Protes itu antara lain digaungkan di Banten, baru-baru ini. Ribuan orang dari sejumlah organisasi massa dan partai politik di Banten, kembali berunjuk rasa menuntut pemerintah Indonesia menolak kehadiran Israel di Pulau Bali. Demonstran juga meminta pemerintah bersikap tegas menolak hubungan dengan Israel. Massa yang berunjuk rasa di jalan juga melanjutkan aksi ke Kantor Gubernur Banten sehingga memacetkan jalan [baca: Aksi Menentang Delegasi Israel Marak].
Di Jambi, pengunjuk rasa yang sebagian besar perempuan dari aktivis Partai Keadilan Sejahtera mendatangi Kantor DPRD setempat. Mereka pun menolak kedatangan delegasi Parlemen Israel. Demonstran juga mengecam tindakan pemerintah Tel Aviv yang dinilai telah menjajah dan membunuh komunitas muslim di Palestina. Menurut mereka, bila pemerintah menerima kedatangan delegasi Parlemen Israel, berarti Indonesia telah melegalkan tindakan negara tersebut.
Penolakan atas kehadiran Parlemen Israel pada pertemuan di Bali juga digelar ratusan anggota masyarakat dan mahasiswa di Ambon, Maluku. Pemrotes itu berjalan kaki di sepanjang jalan utama. Mereka juga mendesak Parlemen Dunia segera meninjau keanggotaan Israel dan meminta pemerintah Tel Aviv segera membebaskan anggota-anggota Parlemen Palestina yang mereka tawan.(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.