Sukses

Pembegalan Sepeda Motor Marak di Lampung Timur

Kapolda Lampung Brigjen Sugiri berjanji akan tetap memprioritaskan pembasmian kasus pembegalan sepeda motor. Sebab, para pembegal itu bisa beraksi empat kali sehari.

Liputan6.com, Lampung: Perampok sepeda motor kian merajalela di Lampung Timur belakangan ini. Setiap hari, pembegalan itu mencapai tiga hingga empat kali, terutama di Labuhan, Maringgai, dan Jabung. Hal itu diungkapkan mantan Kepala Kepolisian Lampung Brigadir Jenderal Polisi Suprihadi Sahadi dalam jumpa pers serah terima jabatannya di Lampung, baru-baru ini.

Suprihadi mengakui tingginya angka kejadian pembegalan di wilayahnya. Kendati polisi, terutama Pasukan Walet yang dibentuk November tahun silam telah bekerja keras untuk memberantasnya, namun aksi pembegalan itu belum juga mereda. Ia mengungkapkan, warga tidak berani bertindak karena mereka bersenjata pistol dan menganiaya korban yang melawan.

Menurut Suprihadi, keganasan pembegal itu bahkan membuat orang takut mengendarai motor, terutama bila melewati lokasi sepi seperti kebun, sawah atau makam. Masalahnya, kawasan sepi adalah lahan pembegal yang beroperasi dengan pelaku dua hingga tiga orang. Kawanan ini biasa merampas sepeda motor yang baru keluar dari pagar rumah pemiliknya dengan senjata pisau atau clurit.

Sementara itu, Kapolda Lampung yang baru Brigjen Sugiri berjanji akan tetap memprioritaskan pembasmian kasus pembegalan itu. Namun Sugiri menolak pendapat yang menyebut bahwa maraknya begal disebabkan desakan kebutuhan ekonomi.(HFS/Bisri Merduani)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini