Sukses

Pameran Purbakala di Jakarta

Benda-benda purbakala yang disimpan di Gedung Pusat Penelitian dan Perkembangan Arkeologi Nasional Pasar Minggu, Jaksel, dipamerkan di Karawang, Jabar. Nekara perunggu diperkirakan ada sejak abad 200 SM.

Liputan6.com, Karawang: Benda-benda purbakala seperti nekara, kapak, hingga replika manusia dipamerkan di Karawang, Jawa Barat, belum lama ini. Setelah dipamerkan, benda-benda purbakala ini akan dikembalikan ke Gedung Pusat Penelitian dan Perkembangan Arkeologi Nasional Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Benda pertama yang dipamerkan adalah nekara perunggu yang tidak ubahnya seperti sebuah gentong besar atau guci. Benda yang diperkirakan sudah ada sejak abad 200 Sebelum Masehi ini adalah tempat untuk mengubur kerangka manusia. Menurut Sonny, peneliti arkeologi, fungsi nekara pada awalnya sebagai genderang. Nekara perunggu ditemukan di Desa Plawangan, Rembang, Jawa Tengah.

Benda purbakala lain yang dipamerkan adalah tembikar atau gerabah yang berumur sekitar 2.000 tahun. Aneka jenis tembikar berciri khas corak atau paddle di sisinya berasal dari masyarakat Buni, wilayah Pantai Utara Jabar.

Aneka kapak atau beliung yang terbuat dari batu hingga logam juga dipamerkan. Alat ini membuktikan sudah dikenal sistem cocok tanam pada 2.000 tahun silam. Zaman itu dikenal dengan masa paleo metalik.

Namun yang menarik dari pameran ini adalah replika kerangka manusia yang ditemukan di kawasan Pantai Gilimanuk, Bali bagian barat. Sejak proses penggalian pada 1965, sudah 200 kerangka manusia ditemukan lengkap dengan senjata maupun perhiasan emas yang menunjukkan status sosial sang pemilik.(DNP/Cindy Agustina dan Yuli Sasmito)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini