Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di Lampung Utara

Liputan6.com, Lampung Utara: Puting beliung merusak puluhan rumah di Desa Pekurun, Kecamatan Abung Tengah, Lampung Utara, Lampung, baru-baru ini. Sedikitnya 80 rumah rusak dan pepohonan karet tumbang. Warga setempat mengaku ketakutan melihat atap rumah terbang ditiup angin ribut. Mereka juga sulit mencari tempat yang aman karena bencana tersebut terjadi pada malam hari.

Di Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua, ratusan rumah dan kantor terendam banjir setinggi satu meter. Kawasan paling parah terkena banjir meliputi lima dari enam distrik. Selain Distrik Arso, juga Senggi, Web, Waris, dan Skamto. Banjir dikhawatirkan mengganggu pelaksanaan pemilihan kepala daerah Papua yang digelar hari ini. Jika banjir tidak surut, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua akan menunda pilkada untuk daerah pemilihan Arso.

Sementara itu, penduduk Kabupaten Belu, Nusatenggara Timur, masih membersihkan rumah mereka setelah bencana banjir melanda lima hari silam. Namun para korban saat ini, mulai kehabisan bahan makanan dan terserang penyakit. Untuk bertahan hidup mereka makan pisang dan kelapa.

Camat Malaka Barat Remigius Assa mengaku sudah melaporkan kondisi warganya kepada bupati. Tapi, bantuan yang datang hanya obat-obatan dan tenaga kesehatan. Banjir di Belu melanda puluhan desa di tiga kecamatan. Selain rumah, puluhan hektare lahan pertanian rusak terendam air [baca: Banjir Merendam 28 Kecamatan di Belu].(KEN/Tim Liputan 6 SCTV)