Sukses

PLN Diperkirakan Merugi Miliaran Rupiah Akibat Kebakaran

Direktur Perusahaan Listrik Negara Eddie Widiono memperkirakan kerugian akibat kebakaran di lantai tiga Kantor Pusat PLN mencapai Rp 4 miliar. Tak ada dokumen berharga di ruangan yang terbakar.

Liputan6.com, Jakarta: Direktur PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Eddie Widiono mengatakan, akibat kebakaran yang terjadi Jumat (16/9) pagi, PLN merugi sekitar Rp 4 miliar. Sejumlah ruangan di lantai tiga Kantor Pusat PLN di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, hangus. "Kami belum bisa memastikan kerugiannya secara pasti sebab belum bisa masuk. Ini hanya perkiraan kasarnya saja," kata Eddie.

Eddie yang menyempatkan datang ke lokasi kejadian, memastikan di ruang yang terbakar tidak ada surat atau dokumen berharga. Dia juga mengatakan aktivitas kantor PLN sementara dihentikan sampai api benar-benar padam. Sedangkan penyebab kebakaran, hingga kini, masih dalam penyelidikan [baca : Kantor Pusat PLN Terbakar].

Sementara itu, menurut kesaksian sebagian karyawan PLN, api yang mulai berkobar di lantai tiga sebenarnya sempat berusaha dipadamkan oleh beberapa satuan pengamanan setempat. Namun, usaha mereka sia-sia karena jilatan api sudah membesar. Menurut Irianto dan Purnomo, karena api sudah memenuhi seluruh ruangan, akhirnya seluruh karyawan yang sudah berada di dalam gedung dievakuasi.

Sedangkan karyawan bernama Purnomo, beberapa saat sebelum kejadian, sejumlah petugas kebersihan terlihat sedang membereskan ruangan auditorium di lantai tiga. Ruangan ini, malam harinya, sempat digunakan untuk acara peringatan Hari Listrik Nasional. Tim Forensik Markas Besar Polri yang saat ini masih berada di lokasi kejadian, masih terus menyelidiki penyebab kejadiannya.(IAN/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.