Sukses

Ini Penipuan yang Paling Umum Terjadi saat Traveling ke Luar Negeri

Kenali beragam penipuan yang umum terjadi saat traveling ke luar negeri.

Liputan6.com, Jakarta Beragam kasus penipuan atau pencurian kerap terjadi pada saat traveling ke luar negeri. Beberapa mungkin hanya kehilangan sebagaian kecil uang, tapi tak sedikit juga yang kehilangan banyak uang. Yang lebih menyedihkan jika kehilangan gadget saat berlibur.

Untungnya, para ahli di Student Universe dan Gapyear.com mengungkapkan beberapa modus penipuan paling umum yang harus diwaspadai saat traveling ke luar negeri. Beberiku beberapa kasus penipuan saat traveling yang harus Anda waspadai.

1. Waspada saat menukarkan uang

Selalu perhatikan baik-baik saat menukarkan uang. Begitu uang diberikan ke tangan Anda, hitung lagi dengan teliti. Terkadang setelah mereka menghitung uang di depan Anda, konsentrasi Anda akan buyar dan dengan berbagai trik beberapa uang Anda bisa masuk ke dalam laci tersembunyi.

2. Hati-hati dengan gangguan aneh

Di Amerika Selatan, pencuri biasanya menumpahkan kopi ke arah Anda sementara orang kedua fokus ke saku Anda. Anda juga patut waspada terhadap orang-orang yang menawarkan untuk memotret Anda terutama di tempat-tempat wisata besar. Dari beberapa pengalaman, para pencuri biasanya beraksi dengan berpura-pura untuk menolong Anda dan membawa kabur ponsel atau kamera Anda.

3. Waspadalah terhadap undangan ke bar dan klub

Taktik ini cenderung ditujukan pada pria. Anda akan didekati oleh seorang wanita dan diajak ke bar terdekat. Setelah beberapa minuman, Anda akan dibebani dengan tagihan besar sementara sang wanita langsung pergi dengan diam-diam.

4. Periksa argo taksi

Sebelum naik taksi, periksa apakah meteran taksi bekerja. Jika tidak, supir biasanya mencoba menagih tarif yang terlalu tinggi. Jika Anda tidak punya pilihan lain, sepakati tarif sebelum Anda memulai perjalanan. Waspadalah dengan supir di dekat bandara dan stasiun kereta.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

5. Pergi ke hotel yang telah Anda pesan

Terkadang supir taksi akan memberitahu bahwa penginapan Anda sudah tutup atau overbooked. Mereka biasanya akan membawa Anda ke tempat lain yang seringkali lebih mahal dan mereka akan mendapatkan untung jika Anda memesan hotel yang mereka tawarkan.

6. Tiket palsu

Jika seseorang menawarkan tiket transportasi atau tiket pertunjukan yang sepertinya sayang jika Anda lewatkan, jangan biarkan mereka memperdaya Anda. Cobalah untuk mencari kantor resmi atau website.

 

3 dari 3 halaman

7. Jangan membeli souvenir di tempat ramai

Jangan membeli sesuatu saat pertama kali melihatnya, kecuali jika Anda yakin tidak akan mendapatkannya di tempat lain dengan harga yang lebih murah. Rencanakan untuk membeli souvenir di daerah yang agak sepi dikunjungi para turis.

8. Selalu periksa lisensi

Di Asia, waspadalah terhadap agen perjalanan atau agen pemesanan tanpa izin. Agar terjamin keamanannya, pastikan Anda mencari agen perjalanan yang sudah sering digunakan banyak orang.

Yurike

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.