Sukses

Pernikahan Tahun Pertama, Benarkah Selalu Sulit?

Simak di sini mengapa satu tahun pertama pernikahan adalah masa-masa yang sulit, penasaran?

Liputan6.com, Jakarta Pernikahan bukan hanya tentang menghabiskan waktu menyenangkan bersama pasangan selamanya, namun juga masa-masa sulit yang tidak terelakkan. Menurut banyak pendapat, tahun pertama pernikahan adalah masa yang paling sulit dilewati, mengapa?

Dilansir dari brides.com, Minggu (25/2/2018), masyarakat modern justru dirasa memiliki waktu yang lebih sulit untuk memasuki pernikahan. Ya, karena Anda harus menggabungkan urusan keuangan, mengerjakan dua pekerjaan, dan menyatukan keluarga masing-masing.

Selain itu, di era media sosial saat ini, masyarakat lebih mengutamakan kesempurnaan. Mereka ingin terlihat selalu bahagia, walaupun sebenarnya sedang menjalani hubungan dengan pasangan yang buruk.

Jika Anda memang sedang mengalami masa yang sulit, tidak ada salahnya mengakui hal tersebut. Pernikahan tentu adalah hal yang sangat berbeda dari hubungan biasa.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mengapa satu tahun pertama pernikahan adalah waktu yang sulit?

Pernikahan berarti Anda bersedia berkomitmen selamanya dengan taruhan yagn lebih tinggi. Tidak heran jika setiap pertengkaran atau kekecewaan akan terasa lebih berat karena hal ini.

Namun, hal ini tidak harus menjadi bencana. Ketika pasangan melakukan sesuatu yang membuat Anda tidak berkenan, coba ambil napas, dan pikirkan kembali apa masalahnya.

3 dari 3 halaman

Mengapa satu tahun pertama pernikahan adalah waktu yang sulit?

Dengan alasan yang sama, jangan terlalu berbesar hati ketika pasangan melakukan kesalahan dengan alasan pernikahan. Sebenarnya di sinilah pentingnya komunikasi terbuka.

Jangan khawatir, tahun pertama pernikahan tidak akan berlangsung selamanya. Dalam beberapa tahun pernikahan, Anda dan pasangan akan sama-sama membiasakan diri, benar?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.