Sukses

12 Kebiasaan Buruk yang Harus Anda Tinggalkan di 2018

Simak kebiasaan buruk yang harus ditinggalkan di 2018 agar hidup menjadi lebih baik.

Liputan6.com, Jakarta Hidup ini memang menjadi tidak menarik jika tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan. Namun ada beberapa kebiasaan yang kita lakukan dan itu cukup merugikan terutama bagi kesehatan kita. Mumpung belum terlalu jauh memasuki tahun baru, mungkin ini saatnya untuk mempertimbangkan kembali melakukan kebiasaan buruk ini dan menggantinya dengan sesuatu yang lebih sehat, seperti yang dilansir dari Brightside pada Kamis (18/1/2018).

1. Menggunakan lilin

Ilmuwan dari SC State University membuktikan bahwa beberapa jenis lilin ternyata berbahaya bagi kesehatan terutama lilin yang terbuat dari parafin yang merupakan produk minyak. Lilin ini mengandung bahan kimia seperti alkena, alkana, akrolein, toluena, naftalena, formaldehid yang dapat menyebabkan alergi, asma, dan bahkan kanker.

Sebaiknya ganti lilin yang terbuat dari parafin dengan lilin dari sarang lebah atau bahan alami lainnya, Untuk memberikan aroma pada lilin tersebut, tambahkan beberapa tetes minyak esensial.

2. Mandi terlalu sering

Mungkin Anda berpikir bahwa semakin sering Anda mandi maka tubuh Anda semakin sehat. Namun, para ilmuwan menemukan hal yang berbeda di mana kebiasaan mandi terlalu sering bisa merusak mikroba pada tubuh Anda. Mikroba yang rusak dalam tubuh akan merusak sistem kekebalan tubuh, pencernaan, dan sebagainya. Sabun, shower gel, dan shampoo yang Anda gunakan akan menghancurkan ekosistem tubuh Anda. Mandi terlalu sering juga akan mengakibatkan munculnya jerawat. Cukup mandi 2 kali sehari.

3. Skinny jeans

Skinny jeans yang belakangan membuat penampilan lebih keren ternyata memiliki efek yang kurang baik bagi kesehatan. Ilmuwan memperingatkan bahwa mengenakan skinny jeans dapat mengakibatkan nyeri dan mati rasa di bagian paha. Meski resikonya tidak terlalu besar, lebih baik dikurangi mulai dari sekarang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

4. Kecanduan ponsel

Kecanduan ponsel tidak hanya berefek buruk pada kehidupan sosial namun juga kesehatan. Kecanduan ponsel mengakibatkan sindrom "text neck" yang ditandai dengan nyeri pada leher, bahu, dan punggung bagian atas. Studi lain mengatakan, kecanduan ponsel mengatakan bahwa banyak orang yang lebih sering mengabaikan lampu lalu lintas. Terlebih lagi cahaya biru dari layar akan menganggu produksi melatonin yang mengatur tidur dan bahkan bisa merusak penglihatan Anda.

5. Menopangkan kaki

Menopangkan kaki menjadi posiis dukuk yang paling favorit dan nyaman bagi wanita. Dengan menopangkan kaki bisa menyebabkan perubahan postur tubuh yang buruk. Hal ini juga bisa menyebabkan nyeri baru dan leher. Duduk dengan kaki tersilang bisa menyebabkan efek samping sementara, seperti mati rasa, dan meningkatkan tekanan darah. Untuk menghindarinya, Anda harus bergerak lebih banyak dan jangan menggunakan busana yang terlalu ketat.

6. Malas bergerak

Banyak orang yang memilih bersantai di depan TV daripada pergi keluar. Sebuah studi menagtakan bahwa kebiasaan menonton TV terlalu banyak dapat menyebabkan kaku otot dan peningkatan risiko serangan epilepsi akibat kelelahan dan kurang tidur. Selain itu tulang menjadi rapuh karena tubuh perlu merasakan bobotnya sendiri untuk membangun tulang yang lebih kuat.

3 dari 4 halaman

7. Makan kudapan

Fakta sederhana menunjukkan bahwa terlalu banyak memakan snack atau kudapan sebenarnya merusak kesehatan Anda. Rasa lapar adalah sinyal dikirim tubuh Anda bahwa Anda membutuhkan makan. Jika Anda terlalu sering atau kebiasaan makan camilan  bahkan ketika Anda tidak lapar, maka Anda tidak akan mampu menikmati nikmatinya makanan tersebut.

8. Tidur menyamping

Posisi tidur yang salah sebenarnya cukup berbahaya bagi kesehatan Anda. Para ahli mengatakan bahwa tidur menyamping akan membuat Anda merasa nyeri bahu dan leher. Hal ini terjadi saat tubuh berbaring miring, bahu harus menopang sebagian besar berat tubuh Anda.

9. Terlalu sering berjemur

Sinar matahari memang baik bagi kesehatan bagi tubuh karena membantu menghasilkan vitamin D. Namun jika terlalu banyak, akan mengakibatkan mutasi kankerogen. Sinar UVB membuat Anda merasa kulit mengelupas setelah kulit terbakar sinar matahari. Dr. Jacqueline Gerhart mengatakan semakin sering Anda terkena sinar matahari, semakin tinggi pula risiko kanker. Para ahli merekomendasikan untuk mengoleskan tabir surya setiap 2 jam dengan takaran 2 sendok makan sekaligus.

4 dari 4 halaman

10. Kurang tidur

Kurang tidur menyebabkan Anda kekurangan konsentrasi dan rasa seimbang. Selain itu, kekurangan tidur juga berisiko terserang penyakit jantung, diabetes, bahkan kanker payudara.

11. Obat penenang dan penahan rasa sakit

Mencampur obat penenang dan penahan rasa sakit bisa menimbulkan reaksi yang lebih adiktif daripada obat-obat terlarang. Kombinasi obat yang sembarangan tanpa resep dokter akan menyebabkan kantuk, kelelahan, masalah konsentrasi, kelemahan oto, dan perubahan detak jantung. Yang lebih parah lagi, kombinasi obat yang sembarangan ini menyebabkan kematian karena overdosis.

12. Membungkuk

Kebiasaan membungkukkan badan akan berdampak buruk pada postur tubuh dan juga kesehatan. Hal ini dapat membahayakan pencernaan Anda, berkontribusi pada sakit kepala yang berlebihan, dan menyebabkan sakit leher karena berat kepala Anda hanya ditopang oleh leher bagian belakang ketika Anda membungkuk. Yang pasti, kebiasaan membungkuk membuat tampilan Anda kurang menarik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.