Sukses

Hati-Hati 11 Kebiasaan Ini Memengaruhi Penampilan

Berikut 11 kebiasaan yang bisa memengaruhi kesehatan dan penampilan

Liputan6.com, Jakarta Coba ingat kembali apa kebiasaan yang Anda lakukan sehari-hari ketika siang. Misalnya saja, menopang dagu atau duduk menyilang. Hal-hal ini menjadi sesuatu yang biasa Anda lakukan untuk membuat Anda terlihat nyaman dalam melakukan aktivitas lainnya. Sepintas, kebiasaan ini memang tidak berbahaya untuk dilakukan. Namun, ternyata jika hal itu terlalu sering dilakukan akan berbahaya bagi kesehatan dan juga penampilan Anda.

Dilansir dari Brightside pada Jumat (12/1/2018), ada beberapa kebiasaan yang salah, yang bisa memengaruhi bentuk penampilan dan juga kesehatan Anda.

1. Memegang wajah dan dagu ketika duduk di depan komputer

Ketika Anda menghabiskan waktu di depan komputer, posisi duduk yang umum digunakan adalah menopang dagu dan juga wajah Anda. Terutama jika Anda sedang menunggu laman yang Anda cari terbuka. Menopang dagu ternyata berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan bergesernya tulang hyoid yang berada di antara leher dan dagu. Selain itu, kebiasaan ini dapat mengganggu sirkulasi darah di daerah tersebut. Menyentuh wajah dengan tangan kotor juga dapat menyebabkan masalah kulit terutama jika kulit Anda sensitif. Beragam penyakit kulit dapat menjangkiti kulit Anda.

2. Menyilangkan kaki

Posisi duduk seperti ini dapat sangat berisiko terhadap penyakit varises. Aliran darah dapat terganggu dan masalah kesehatan bisa muncul dengan sangat cepat. Masalah kesehatan lainnya yang akan muncul adalah rasa sakit di punggung bagian bawah bahkan organ genital. Hal ini disebabkan oleh posisi tulang belakang yang salah akibat tekanan pada punggung bagian bawah. 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Menyisir rambut setelah keramas

Menyisir rambut setelah keramas akan membuat rambut Anda rontok lebih banyak. Alasannya karena rambut basah lebih rentan daripada rambut kering. Dengan begitu, sangat berbahaya bagi rambut Anda. Untuk menjaga kecantikan rambut, gunakan handuk untuk mengeringkan rambut dengan lembut, bukan dengan menggosoknya. Biarkan rambut Anda kering secara alami. Setelah rambut benar-benar kering, barulah sisir dengan lembut.

4. Terlalu banyak menggunakan gadget

Para ilmuwan mengatakan bahwa cahaya biru yang berasal dari TV dan perangkat mobile sangat berbahaya bagi kulit. Cahaya tersebut akan menembus lapisan dalam kulit dan mengaktifkan radikal bebas yang membuat kulit menghasilkan enzim yang mampu merusak kolagen. Akibatnya adalah terjadi penuaan dini dan hiperpigmentasi.

Dermatologist menyarankan akan menggunakan krim dengan sinar UV. Solusi lainnya adalah meminimalisasi kontak dengan perangkat elektronik apa pun.

5. Menggunakan smartphone sebelum tidur

Cahaya biru pada smartphone juga menekan produksi melatonin yang bisa mengganggu jadwal tidur Anda. Mungkin Anda tidak terlalu memperhatikan jam tidur yang kurang, tapi tubuh Anda sangat berdampak jika Anda kurang tidur. Kebiasaan ini juga akan merusak sistem kekebalan dan endokrin. Sebaiknya kurangi penggunaan smartphone sejam sebelum Anda tidur.

3 dari 4 halaman

6. Menggunakan sunscreen hanya pada wajah

Banyak wanita yang tidak sadar bahwa penggunaan sunscreen tidak hanya pada wajah, tapi juga leher, dada, dan tangan Anda. Semakin tua Anda, Anda semakin rentan terhadap kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Anda harus menjaga leher dan dada Anda sama seperti merawat wajah yang membutuhkan kelembapan dan nutrisi.

7. Memperbaiki bentuk alis dan langsung menggunakan makeup

Setiap gerakan pinset yang mencabut bulu atau rambut di tubuh Anda adalah mikrotrauma pada kulit dan dapat menjadi infeksi. Jangan langsung menggunakan makeup terutama ketika membentuk alis. Lebih baik menyeka kulit dengan disinfektan ringan terlebih dahulu. Jangan lupa rajin membersihkan kuas dan peralatan makeup Anda setiap dua minggu sekali untuk terhindar dari risiko infeksi.

8. Menutupi kulit berminyak dengan bedak

Jika Anda memiliki area wajah yang berminyak lebih, jangan menutupinya dengan bedak. Ini akan membuat pori-pori tersumbat dan akan lebih sering muncul jerawat. Anda perlu menghilangkan minyaknya terlebih dahulu dengan kertas minyak, baru kemudian Anda gunakan bedak. Jika tidak membersihkan minyak terlebih dahulu, semua kotoran dan minyak akan tetap berada di bawah lapisan makeup yang baru.

4 dari 4 halaman

9. Menggunakan scrub

Kebanyakan cosmetologist menyarankan untuk tidak menggunakan scrub sembarangan. Penggunaan scrub yang asal-asalan akan membuat produksi minyak pada kulit menjadi meningkat sekaligus menyebabkan kulit mengalami dehidrasi. Sebaiknya mengganti scrub dengan perawatan kulit lainnya yang mengandung asam laktat.

10. Mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet terlalu sering dapat membuat bentuk rahang Anda berubah. Awalnya akan muncul keriput di sekitar mulut Anda yang sulit disingkirkan. Joel Schlessinger yang merupakan ahli dermatologi terkenal menyarankan untuk mengganti permen karet dengan penyegar mulut yang berbeda, seperti permen strip atau obat kumur.

11. Mandi dengan air panas

Mandi dengan air panas mungkin dapat membuat tubuh Anda lebih rileks. Namun, ternyata mandi dengan air panas memiliki efek yang sama seperti tersengat matahari pada kulit, yakni dapat menyebabkan kering, infeksi, serta gatal. Para dermatologist menyarankan untuk mengurangi suhu air dan mengurangi waktu yang dihabiskan dalam air.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.