Sukses

Kenali 3 Hal yang Jadi Pemicu Perceraian dalam Rumah Tangga

Hati-hati ini 3 hal yang kerap menjadi pemicu perceraian dalam rumah tangga.

Liputan6.com, Jakarta Pasangan mana yang tak ingin pernikahannya langgeng sampai hari tua. Namun nyatanya tak semua pasangan bisa terus mempertahankan hubungan mereka dan akhirnya jalan perceraian pun harus ditempuh. Tentu bukan tanpa sebab bila sepasang suami istri memilih untuk bercerai.

Melansir halaman Business Insider pada Sabtu (23/12/17), berikut ini adalah 3 alasan umum yang jadi pemicu perceraian suami istri.

Perselingkuhan

Perselingkuhan merupakan salah satu penyebab umum dari perceraian. Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa perceraian bukan merupakan satu-satunya solusi dalam menghadapi masalah tersebut.

Sebelum memutuskan untuk bercerai, coba kaji bersama secara jujur mengenai hal-hal apa yang memicu perselingkuhan tersebut. Perselingkuhan bisa jadi merupakan akibat dari permasalahan-permasalahan lain yang ada dalam biduk rumah tangga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Konflik dan komitmen

Berikut fakta tentang pasangan pengantin yang menikah di usia muda rentan bercerai. (Foto: iStockphoto)

Ketika pasangan Anda tidak berselingkuh, bukan berarti semua tampak baik-baik saja untuknya. Perceraian pun dapat terjadi tanpa adanya perselingkuhan. Terlalu banyak konflik merupakan salah satu penyebab lain.

Ini akan menjadi semakin parah ketika pasangan kehilangan komitmen untuk mempertahankan hubungan rumah tangga yang menyebabkan konflik lebih sering terjadi dan tak selesai secara tuntas. Coba renungkan bersama tentang apa yang menjadi alasan Anda dan dirinya menikah, serta evaluasi tentang bagaimana komitmen Anda berdua.

 

3 dari 3 halaman

Masalah keuangan

Simak di sini apa penyebab paling umum dari sebuah perceraian, penasaran? (iStockphoto)

Ini adalah masalah yang sering kali baru disadari setelah menikah. Padahal sebelum memutuskan untuk menikah, Anda dan pasangan wajib membicarakan konsep rencana keuangan yang akan dijalankan.

Rumah tangga bukan hanya dibangun atas dasar perasaan. Anda dan pasangan harus bisa bertahan hidup dengan segala kebutuhan yang ada. Oleh karena itu, sangat disarankan agar pasangan yang berencana untuk menikah wajib membahas masalah keuangan bersama, mulai dari masalah pendapatan, pengeluaran, rencana masa depan, dan lain sebagainya.

Apabila hal ini tidak dibahas tuntas, disaat kesulitan keuangan menerpa, banyak pasangan yang memilih untuk menyerah dan memilih jalur perceraian

Bio In God Bless

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini