Sukses

Sering Mendadak, 4 Hal Mengejutkan yang Seharusnya Dijadwalkan

Simak di sini beberapa hal mengejutkan yang seharusnya tidak lagi menjadi mendadak, tapi terjadwal dengan baik, penasaran apa saja?

Liputan6.com, Jakarta Anda terbiasa menyisihkan waktu untuk memeriksa email dan olahraga, namun bagaimana dengan hal-hal yang diyakini seringkali terjadi secara mendadak? Faktanya, memberi jadwal pada hal-hal tidak terduga juga bermanfaat bagi produktivitas, kreativitas, dan kebahagiaan Anda.

Dilansir dari purewow.com, Sabtu (9/12/2017), berikut ini adalah beberapa hal yang seringkali dianggap mendadak, tapi harus tetap memiliki jadwalnya sendiri, penasaran apa saja? Simak berikut ini.

1. Waktu untuk merenung

Ya, merenung biasanya dilakukan di tengah-tengah aktivitas Anda yang lain, seperti menunggu seseorang atau sedang bekerja, ya? Sedangkan banyak orang yang telah mulai menjadwalkan waktu untuk merenung di tengah-tengah hari mereka.

Entah itu 10 menit atau dua jam, sisakan waktu di tengah-tengah kesibukan Anda untuk tidak melakukan apa pun. Diam dan merenung.

2. Waktu untuk khawatir

Ada beberapa penelitian baru tentang kekhawatiran. Salah satu penulis, Kristin Wong pernah menyatakan bahwa kekhawatiran juga harus memiliki jadwal waktu dan tempatnya sendiri.

Cara ini akan membuat Anda membahas segala hal yang membuat diri sendiri merasa khawatir. Entah Anda ingin menuliskan semua pemikiran atau mencoba menyelesaikannya selama waktu ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beberapa hal mendadak yang seharusnya dijadwalkan

3. Waktu untuk seks

Ilmu pengetahuan pernah menyatakan bahwa ada hubungan langsung antara melakukan hubungan seks dan kebahagiaan. Inilah mengapa seks juga masuk ke dalam daftar hal yang harus dijadwalkan.

Jangan terlalu spesifik, misalnya ketika Anda terbangun saat suami tidak bekerja dan anak-anak telah berangkat sekolah. Atau di mana anak-anak sedang tidur siang dan Anda bersama suami juga sedang ada di rumah.

4. Waktu berkualitas bersama anak

Ada beberapa peneliti yang menyakini bahwa harus ada waktu di mana orang tua dan anak sama-sama tidak melakukan apapun dan keduanya akan berkumpul dan menciptakan aktivitas mereka sendiri. Luangkan waktu tanpa tujuan apa pun, komunikasikan pada anak bahwa Anda mencintainya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.