Sukses

Membanggakan, Pelajar Jakarta Juara Paduan Suara di Praha

Kelompok Youth Choir 78 yang terdiri dari pelajar SMA 78 Jakarta raih banyak penghargaan pada kontes paduan suara di Praha.

Liputan6.com, Jakarta Kelompok Youth Choir 78 yang terdiri dari pelajar SMA 78 Jakarta raih banyak penghargaan pada kontes paduan suara di Praha, Cekoslovakia, 2-5 November silam.

Dalam acara bertajuk “31st Cantat Praga” itu, mereka meraih lima medali emas dan penghargaan utama, yaitu Gold Medal Category D - Mixed Youth Choir, Winner Category D - Mixed Youth Choir, Gold Medal Category - Folklore, Special Award for Competition Program - Best Program Category D - Mixed Youth Choir, dan Best Choreography.

YC78 mendapatkan apresiasi yang baik dari para juri dan masyarakat Praha yang turut menyaksikan kompetisi yang diadakan di Gedung National House Vinohrady Praha ini, terutama ketika mereka menyanyikan lagu daerah asal kota Serambi Mekah, Aceh, yang disertai dengan tari Saman nya dan lagu Jaranan dari Jawa Timur, demikian penjelasan Jessica Fedora Amadea selaku Konduktor YC78.

Kompetisi 31st Canta Praga ini sendiri adalah kompetisi dan festival paduan suara Internasional dan bergengsi bagi para pemerhati dan pecinta paduan suara dunia dan telah diadakan untuk yang ke 31 kalinya pada tanggal 2 hingga 5 November 2017, diikuti oleh 20 peserta dari beberapa negara, yaitu dari Indonesia, Cina, Jerman, Italia, Latvia, Polandia, Rusia, Slovakia, Slovenia, Cekoslovakia dan Irlandia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bersaing Ketat

Dalam kompetisi ini hanya 5 negara yang lolos ke babak Grand Final, diantaranya Indonesia yang diwakili oleh YC78. YC78 menampilkan 40 siswa siswi kelas XI dan XII dan dipimpin oleh konduktor Jessica Fedora Amadea, mereka membawakan karya-karya paduan suara dari berbagai jenis dan karya ternama, di antaranya untuk kategori Mixed Youth, yaitu Daemon Irrepit Callidus karya Gyorgy Orban, Bogoroditse Dievo karya Rachmaninff, dan Nunc Dimittis karya Eriks Esenvalds, dan lagu daerah O Ina Ni Keke yang diaransemen oleh Amilio Fahlevi, serta Jaranan yang diaransemen Andika Wiratma, dengan koreografi tarian Novi dan Sonja Simanjuntak.

Youth Choir 78 atau YC78 dibentuk oleh para siswa SMAN 78 Jakarta Barat 14 tahun lalu karena kecintaan mereka pada paduan suara dan sejak saat itu ekstrakurikuler paduan suara ini semakin berkembang pesat dan terus berprestasi baik dalam kancah Nasional maupun Internasional.

Berlatih secara intensif selama 8 bulan dan dengan dukungan tim pelatih yang solid yaitu Jessica Fedora Amadea, Jeremiah Purwoto dan Gerard Giovani Pakasi, YC78 menyiapkan 10 lagu dari 2 katagori yaitu Mixed Youth Choir dan Folklore.

Setelah untuk kesekian kalinya YC78 kembali mengharumkan nama Indonesia sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tidak hanya mampu membawakan karya asal Indonesia, tetapi juga mampu menginterprestasikan karya karya komposer dunia, itulah yang menjadi tujuan YC78 tetap ingin berprestasi di kancah international dengan paduan suara dan menjadi kaum muda Indonesia yang berprestasi.

Usaha yang dilakukan sejak bulan Mei 2017 dan kesiapan waktu di akhir pekan untuk berlatih tidak pernah berakhir sia-sia. Kemenangan di Praha ini menambah daftar prestasi internasional YC78 setelah juga meraih prestasi di kompetisi paduan suara di Barcelona tahun 2015 dengan 2 medali emas dan juga di Hong Kong tahun 2016 lalu juga dengan 2 medali emas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.