Sukses

Kalimat Jenaka di Balai Kota Banjir Bunga Jilid 2

Balai Kota DKI Jakarta kembali dibanjiri bunga. Yuk, intip kalimat unik untuk Ahok dan Djarot.

Liputan6.com, Jakarta Balai Kota DKI Jakarta kembali dibanjiri bunga. Kali ini tujuan masyarakat mengirim bunga adalah untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas kinerja Basuki Tjahja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat selama menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Kiriman bunga papan ke Balai Kota DKI Jakarta terus berdatangan sejak seminggu terakhir. Beberapa di antaranya ada yang unik dan menggelitik. Tak heran jika foto rangkaian bunga ini ramai dibicarakan di media sosial.

Meski terkesan jenaka, tetapi beberapa kalimat sebenarnya bermakna dalam. Artinya, masyarakat sangat menghargai kinerja Ahok Djarot dan sedih saat mereka digantikan.

Misalnya bunga yang berasal dari sekelompok pendukung

 Djarot yang menamakan diri mereka Devious Moms Pengabdi Mantan, bertuliskan, Lebih baik mabuk cinta… daripada mabuk micin… yang dihati tetap Si Badja… berasa dikawin paksa cyinnn…

 

Ucapan berbentuk pantun lainnya juga datang dari Pawone Kumala. Ucapan itu mengungkapkan betapa Jakarta dirasakan semakin teratur atas kinerja Ahok Djarot.

Saksikan juga video menarik berikut ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ungkapan Satir

Ada pula ucapan yang bernada satir yang ditujukan kepada pendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, rival Ahok Djarot saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu. 

 

3 dari 3 halaman

Dari Kalijodo

Selama masa jabatannya, Ahok dan Djarot juga membenahi area Kalijodo. Masyarakat yang berada di sana pun merasa sangat bangga dengan kawasan itu yang kini bersih dan dapat digunakan untuk beraktivitas, seperti bermain skateboard dan sepeda.

Mereka pun bersedih dan rasanya ingin menggulung semua itu untuk mengiringi berakhirnya masa kepemimpinan Ahok dan Djarot.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.