Pria Beberkan 7 Alasan Jujur Mengapa Tidak Yakin kepada Pasangan

Liputan6.com, Jakarta Dalam menjalin hubungan asmara, semakin lama berlangsung, akan semakin baik Anda mengenal karakter pasangan. Namun, bagaimana jadinya jika seiring waktu Anda justru merasa tidak yakin dengan pasangan?

Ini mungkin kedengarannya pahit, tapi bukan sesuatu yang bisa dihindari atau dipungkiri. Dilansir dari elitedaily.com, Sabtu (30/9/2017), berikut ini adalah beberapa alasan jujur mengapa pria akhirnya tidak yakin kepada pasangan saat menjalin hubungan asmara.

1. Sendirian terasa lebih baik daripada bersamanya

Pria akan merasa lebih baik sendiriaan daripada berasama pasangannya, jika si pasangan tidak lagi dapat membuatnya merasa bahagia ketika bersama-sama.

2. Ia menjauh

Ya, pria juga pasti akan merasa tidak yakin ketika tiba-tiba pasangannya menghindar tanpa alasan yang jelas. Walaupun tidak ada kata-kata putus, menghindar bisa menjatuhkan mental seseorang dalam berhubungan.

3. Ia selingkuh

Perselingkuhan adalah pembuka mata yang paling jelas. Ketika Anda menemukan pasangan berselingkuh dengan orang lain, dapatkah Anda mempercayainya lagi saat menjalin hubungan asmara?

2 dari 2 halaman

Mengapa pria tidak yakin kepada pasangannya?

4. Ia terus-menerus menyalahkan Anda

Ketika terjadi sesuatu yang buruk menimpa dirinya, ia akan menyalahkan segala hal di luar dirinya sendiri, termasuk Anda. Ini bukan solusi, percayalah.

5. Ia tidak berusaha berkomunikasi

Komunikasi adalah kunci dari semua hubungan. Untuk menjalin komunikasi yang baik dan sehat, usaha harus datang dari kedua belah pihak, bukan perjuangan seseorang saja.

6. Ia tidak memiliki tujuan yang sama

Inilah mengapa penting untuk memastikan Anda dan pasangan memiliki tujuan yang sama di awal hubungan, seperti anak misalnya. Jika terjadi sesuatu yang tidak selaras di kemudian hari, Anda tidak bisa mundur kembali.

7. Ia tidak mendukung perubahan baik Anda

Apa pun yang Anda lakukan, baik atau buruk, seharusnya pasangan mengetahui semuanya. Jika ada sebuah perubahan baik yang terjadi dan pasangan tidak mendukungnya, lantas untuk apa Anda mempertahankan hubungan tersebut?