Sukses

10 Hal yang Tak Boleh Anda Lakukan Saat Liburan di Jepang

Liputan6.com, Jakarta Selain populer karena ragam budaya yang unik serta teknologi yang canggih, Jepang juga terkenal dengan kedisiplinannya. Masyarakat di sana memang terkenal sebagai orang-orang yang taat dengan aturan.

Ketika traveling ke Jepang, tentu sudah jadi suatu kewajiban bagi Anda beradaptasi dan mengikuti segala aturan sosial yang berlaku di sana. Hal ini dilakukan sebagai salah satu wujud penghormatan Anda terhada negara tersebut.

Nah, supaya tidak melakukan hal-hal fatal yang dapat menyinggung atau melukai hati masyarakat di sana ketika traveling, sebaiknya ketahui beberapa aturan atau larangan yang berlaku di Jepang berikut ini. Dilansir dari Businessinsider, Selasa (19/09/2017), ini dia ulasan lengkapnya.

1. Tidak Peduli dengan Etika Memakai Sumpit
Orang Jepang tentu akan sangat senang saat melihat traveler dari luar negeri yang mahir menggunakan sumpit ketika menikmati hidangan khas negara tersebut. Ada aturan yang perlu Anda ingat ketika menggunakan alat makan satu ini. Jika mengabaikan hal tersebut, bisa saja Anda dianggap sebagai seorang turis yang tak sopan.

Pertama jangan menancapkan sumpit ke atas nasi. Sebab, dapat membuat sumpit jadi terlihat mirip seperti dupa yang dibakar untuk memuja orang yang sedang meninggal atau dipandang sebagai pertanda kematian. Setelah makan, jangan letakan sumpit di atas mangkuk yang masih digunakan. Taruhlah benda ini di tatakan khusus bernama hashioki. Mengayunkan sumpit di atas makanan juga bisa membuat Anda dianggap rakus. Hindari mengemut atau menjilat makanan yang ada di sumpit jika tak mau dianggap tidak sopan. 

2. Tidak Mengantre
Orang Jepang terkenal sebagai masyarakat yang sangat tertib termasuk dalam hal mengantre. Saat menunggu bus, kereta, atau bahkan naik lift, tanpa perlu diingatkan oleh petugas, mereka akan langsung membuat barisan rapi. Kalau Anda tak ingin ditegur, kebiasaan menyelak antrean di Indonesia sebaiknya jangan sekali-kali dilakukan saat berkunjung ke Jepang.

3. Makan dan Minum Sambil Jalan
Orang di Jepang jarang sekali makan dan minum sambil jalan. Ketika berwisata kuliner di tempat jajanan kaki lima atau membeli minuman lewat vending machines, mereka biasanya akan langsung mengonsumsinya sampai habis sambil berdiri. Makan dan minum di transportasi publik juga bisa membuat Anda dianggap tidak memiliki etika. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku saat Anda sedang naik kereta untuk perjalanan jauh.

4. Tidak Mandi Sebelum Berendam di Onsen
Kurang lengkap rasanya kalau liburan ke Jepang tapi tak menikmati sensasi rileksasi berendam di kolam air panas atau onsen. Ada beberapa hal yang perlu diingat sebelum menggunakan fasilitas publik ini. Anda harus membersihkan dulu sebelum masuk ke kolam air panas. Hal ini dilakukan agar kondisi kolam tetap bersih dan tidak tercemar dengan kotoran. Selama berendam, tidak boleh ada sehelai kain pun yang melekat di tubuh.

Simak juga video menarik berikut ini:

5. Meniup Hidung di Tempat Umum

Meniup hidung di tempat umum dapat membuat Anda dianggap sebagai orang yang tak tahu sopan santun. Sebab, orang-orang akan berpikir kalau Anda sedang menyebarkan virus dan membuat orang tertular penyakit flu. Jika memang sudah tak kuat mengeluarkan lendir di hidung, sebaiknya Anda cari kamar mandi atau tempat yang sepi.

6. Jangan Memberi Tip
Beberapa negara seperti Amerika menganggap kalau memberikan tip untuk pelayan adalah sebuah kewajiban. Akan tetapi, budaya seperti ini tak berlaku di Jepang. Jika melakukan ini, Anda akan dianggap melecehkan atau menghina pramusaji. Tak percaya? Cobalah meninggalkan beberapa koin di atas meja ketika selesai makan. Para pramusaji ini pasti akan langsung mengejar Anda dan mengembalikan uang tersebut.

7. Berbicara Keras Saat di Transportasi Umum
Saat berada di Jepang, sangat jarang ditemukan pemandangan orang menelepon atau mengobrol dengan suara keras di transportasi umum. Orang-orang di Jepang memang sudah diajarkan untuk menghormati kepentingan orang lain dan tak mengganggu kenyamanan mereka.

8. Jangan Memberi atau Menerima Barang dengan Menggunakan Satu Tangan
Orang-orang di Jepang selalu menggunakan kedua tangan mereka saat memberi atau menerima sesuatu. Bahkan untuk barang yang kecil seperti kartu nama.

9. Menuangkan Minuman untuk Diri Sendiri
Saat sedang bersosialisasi dengan penduduk lokal, kegiatan minum bersama sudah wajar dilakukan. Ada aturan yang perlu Anda ingat ketika melakukan aktivitas ini. Sebelum mengisi gelas Anda sendiri, pastikan untuk mengisi gelas orang lain. Jika tidak, Anda akan dianggap tidak sopan. Saat menuangkan air, Anda pun diharuskan untuk memegang botol dengan kedua tangan. 

10. Meski Sedang Kosong, Jangan Duduk di Bangku Prioritas
Sama seperti Indonesia, transportasi umum di Jepang juga memiliki bangku prioritas yang dikhususkan untuk manula, perempuan yang sedang hamil, perempuan yang membawa bayi, kelompok disabilitas atau orang sakit, dan para pekerja yang mabuk. Kursi khusus tersebut haram hukumnya digunakan oleh orang-orang yang tak berhal meski kondisinya dalam keadaan kosong.

Untuk Anda yang akan bepergian dengan kendaraan publik saat liburan ke Jepang, pastikan untuk tidak menempati kursi prioritas ini kalau tak ingin dianggap tak tahu aturan.

Sudah siap liburan ke Jepang? Beli tiket pesawat dan booking hotel lewat Reservasi.com. Supaya biaya perjalanan traveling makin murah, manfaatkan kode promo yang berlaku untuk dapatkan diskon hingga jutaan rupiah di sini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.