Sukses

Mengapa Kopi dan Alkohol Bukan Jalan Keluar dari Depresi?

Banyak orang menganggap, menikmati banyak kopi dan alkohol dapat membantu seseorang keluar dari depresi.

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang yang menganggap menikmati banyak kopi dan alkohol, dapat membantu Anda keluar dari permasalahan depresi. Akibatnya mereka menenggak kafein lebih banyak, supaya lebih berenergi. Namun sebenarnya kopi dan alkohol bukanlah jawaban yang tepat, seperti yang dikutip dari Lifehack.org, Rabu (30/8/2017).

Rasa stres dan depresi yang sering dirasakan sebenarnya banyak bermula dari kelelahan mental. Di mana kondisi diri yang sudah terkuras, karena menggunakan kewaspadaan dan sensor tubuh secara berlebihan. Akibatnya, tubuh menjadi mudah lelah dan kegiatan fisik sering terganggu, di mana kopi disebut bisa menjadi jalan keluarnya.

Salah satu penyebab sederhananya adalah, terlalu banyak menggunakan gawai yang berisi notifikasi. Sehingga tubuh terbiasa tanggap ketika ada notifikasi yang masuk di gawai, dan menghentikan kerja tubuh secara mendadak. Selain mengganggu, aktivitas ini menyita energi tubuh, untuk selalu siaga menanti notifikasi yang datang di gawai Anda.

Tidak hanya itu, terlalu kompetitif saat bekerja dan ingin selalu tahu kabar terbaru, juga menjadi penyebab depresi berkepanjangan. Lalu kopi yang menjadi sumber energi tambahan, hanya sekadar menjadi "angin lalu" karena tidak mengerti hal apa yang membuat Anda kelelahan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apa solusinya?

Untuk itu akan sangat penting untuk berhenti dari rutinitas yang sangat padat, dan memilih untuk menghargai apa yang terjadi hari ini. Berhenti sejenak memikirkan harapan dan cita-cita, sambil bersantai menikmati hari akan lebih ampuh untuk mengurangi depresi Anda.

Jangan lupa untuk memulai hidup yang sehat seperti berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, hingga mengurangi aktivitas lewat gawai, yang dapat mengurangi rasa stress yang signifikan. Tentunya semua ini harus dilakukan secara bertahap, hingga depresi tidak dialami lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.