Sukses

Ketahui Rahasia Daging Sapi yang Lebih Lembut

Ada sejumlah faktor yang menjadikan daging sapi lebih lembut, dari mulai pakan yang diberikan pada sapi dan juga cara memasak.

Liputan6.com, Jakarta Daging sapi yang empuk begitu enak dimakan. Sebagian orang juga menyukai tekstur daging yang lebih juicy. Ada sejumlah faktor yang menjadikan daging sapi lebih lembut, dari mulai pakan yang diberikan pada sapi dan juga cara memasak. 

Melansir dari True Aussie Beef, Selasa (29/8/2017), pakan sapi sangat berpengaruh pada kelembutan daging sapi. Pakan sapi dapat berupa rumput-rumputan atau biji-bijian.

Daging sapi grassfed berasal dari sapi yang hanya diberi pakan rumput yang terdiri dari beberapa jenis rumput. Pakan rumput-rumputan dapat berasal dari batang gandum pasca panen, jerami, rumput liar dan semak-semak, rumput yang ditanami dengan irigasi dan pupuk, tanaman polong-polongan, rumput yang difermentasi dan dikeringkan.

Sementara sapi grainfed adalah sapi Australia yang awalnya diberi makan rumput tapi kemudian diberi makan biji-bijian minimal 70 hari, 100 hari, 120 hari, atau lebih, sebelum dipotong tergantung dari produsen. Biji-bijian dapat berupa gandum, serat tanaman, minyak biji kapas, dan protein dari biji-bijian. 

Hasil daging sapi yang diberi makan rumput-rumputan cenderung lebih rendah lemak. Sementara daging sapi grainfed dicirikan dengan marbling (lemak tak jenuh dalam daging) berwarna putih dan membuat daging menjadi lebih juicy.

Saksikan juga video menarik berikut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara memasak

Potong daging melintang seratnya
Cara memotong daging ternyata bisa mempengaruhi kelembutan daging. Memotong daging yang benar adalah melawan alur urat dan seratnya. Memotong dengan cara ini bisa membantu agar daging menjadi empuk setelah dimasak nanti, dan tentunya menjadi masakan daging sapi yang lezat.

Pukul-pukul daging
Cara lain agar masakan daging sapi empuk dan lezat adalah memukul-mukul daging sebelum dimasak. Cara ini melemaskan otot-otot daging sapi dan serat-seratnya sehingga lebih lembut dan empuk setelah dimasak nanti. Memukul-mukul daging bisa dilakukan dengan palu atau tangan kosong.

Berikan bumbu
Membumbui daging sapi sebelum memasaknya juga ternyata bisa membuat masakan daging sapi jadi lebih empuk, lho! Kebanyakan bahan yang digunakan dalam bumbu mengandung asam, misalnya cuka. Bahan ini akan mengolah daging sapi agar tidak alot, bahkan sebelum dimasak sehingga menghasilkan masakan daging sapi yang empuk.

Atur temperatur
Seringkali masakan daging sapi tidak dilakukan dengan benar karena cara memasaknya yang salah. Terlalu matang akan membuat daging alot dan sulit dikunyah, dan ini biasanya dikarenakan memasak daging di temperatur yang salah. Biasanya temperatur yang tepat untuk masakan daging sapi agar empuk adalah sekitar 62 derajat celcius.

Masak perlahan
Daging sapi, terutama yang tebal membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dimasak. Memasak daging sapi secara perlahan akan menghancurkan jaringan-jaringan di dalam dagingnya sehingga lebih empuk dan sedap untuk disantap. Namun hati-hati, memasak daging sapi terlalu lama akan membuatnya terlalu matang sehingga keras dan sulit dikunyah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.