Sukses

Mendapatkan Uang Pesangon? Ini yang Harus Anda Lakukan

Saat PHK bukan berarti Anda harus patah semangat, bangkitlah dengan pesangon yang didapat.

Liputan6.com, Jakarta Setiap manusia pasti menginginkan kehidupan yang tenang, damai, dan sejahtera. Tapi nyatanya, apa yang kita inginkan tidak selalu terwujud. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di hari esok, salah satunya saat terkena PHK atau pemutusan hubungan kerja.

Walaupun perusahaan sedang bagus pertumbuhannya atau karier sedang di atas angin sekalipun pun, tidak menjamin Anda bisa luput dari yang namanya PHK.

Namun yang bisa disyukuri dari PHK ialah pesangon. Saat melakukan pemberhentian kerja, perusahaan wajib memberi kompensasi ini kepada para karyawan. Nominalnya akan disesuaikan dengan berapa lama waktu bekerja dan kebijakan perusahaan.

Ketika terkena PHK dan dapat uang pesangon, jangan terlalu lama meratapi nasib. Bangkit dan segera lakukan 4 hal yang disarankan DuitPintar.com ini.

1. Bangkitkan semangat dan optimisme
Namanya juga manusia, wajar kalau merasa sedih atau kecewa. Tapi yang jadi salah kalau kita terlalu terpuruk dan berlarut-larut dalam masalah.

Jangan lantas menyerah dan pasrah dengan keadaan. Selama masih dianugerahi kesehatan, bangkitkan lagi semangat dan optimisme.

Lakukan hal-hal yang bisa membantu perasaan kecewa itu perlahan terobati. Coba liburan pendek ke luar kota yang jaraknya tidak jauh, hitung-hitung refreshing menghibur hati sambil mencari inspirasi. Atau bisa juga dengan menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga.

Kegiatannya bisa dalam bentuk apa saja yang penting tetap positif, menyenangkan, dan hemat pastinya. Ingat, hemat dulu sampai ada sumber pemasukan baru ya.

2. Segera tentukan langkah karier selanjutnya
Oke, setelah mengisi kekosongan hati alias recharge, kita bisa berpikir lebih tenang dan jernih untuk menentukan langkah selanjutnya.

Kalau memang masih di usia produktif, cari pekerjaan baru. Kalau sudah berkeluarga dan memang seorang ibu, memilih jadi ibu rumah tangga untuk lebih fokus mengurus anak serta keluarga juga tidak ada salahnya. Bagaimana jika merasa bosan jadi pegawai? Mulailah berpikir untuk memanfaatkan pesangon dan membuka usaha sendiri.

Ingat ya, tidak masalah apa pun keputusan yang diambil pada akhirnya. Yang pasti jangan ambil keputusan dalam keadaan emosi atau galau. Pertimbangkan dengan matang agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari.

3. Ambil sebagian pesangon untuk investasi
Saat di-PHK atau dirumahkan, coba manfaatkan uang pesangon untuk mulai investasi. Mungkin sebelumnya tidak terpikir soal hal ini atau mungkin menundanya. Maka inilah saat yang tepat untuk memulai. Uang sebanyak apa pun pasti akan habis karena kebutuhan sehari-hari kalau tidak dialokasikan dengan benar.

Untuk yang sudah ikutan investasi bisa juga menambah portofolio dengan mencoba jenis investasi lainnya. Misalnya sebelumnya sudah punya emas dan reksa dana, setelah ada uang pesangon, mungkin bisa mulai investasi di produk yang lebih tinggi risiko dan keuntungannya seperti properti atau saham.

Tapi ingat, tetap harus hati-hati ya. Konsultasi kepada ahlinya supaya lebih aman. Jangan berpikir kalau semua investasi pasti mendatangkan keuntungan. Ingat, belum ada pemasukkan baru. Apalagi saham dan properti hasilnya baru bisa dirasakan dalam jangka waktu yang cukup lama.

4. Buat usaha sampingan
Setiap orang pasti ingin punya bisnis sendiri dan tidak perlu lagi bekerja untuk orang lain. Tapi bagaimana kalau ada keraguan karena merasa belum percaya diri?

Kalau memang seperti itu, jangan memaksakan. Lebih baik coba cari saja pekerjaan baru yang beban kerjanya tidak terlalu berat. Dengan demikian, mungkin jadi bisa punya waktu lebih untuk sekaligus merintis usaha sendiri. Istilahnya jadi punya dua sumber pemasukan, kerja kantoran dan usaha sampingan. Manfaatkan uang pesangon buat modalnya.

 

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.