Pikir Dua Kali Sebelum Tanyakan 7 Pertanyaan Ini pada Pasangan

Liputan6.com, Jakarta Dalam sebuah hubungan, Anda mungkin adalah orang yang paling mengerti pasangan. Namun, sifat dasar manusia adalah keinginan untuk mengetahui lebih banyak hal lagi.

Walaupun pada akhirnya Anda dan pasangan akan hidup bersama, bukan berarti tidak ada batasan sama sekali. Setiap orang membutuhkan ruang pribadinya masing-masing, termasuk juga dengan pasangan Anda.

Dilansir dari bustle.com, Sabtu (3/6/2017), berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang harus Anda pikir-pikir terlebih dahulu sebelum mengatakannya kepada pasangan. Penasaran?

1. Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?
Walaupun pasangan terlihat sangat putus asa, namun Anda harus memberinya ruang dengan tidak menanyakan hal yang sama berulang kali. Menurut penelitian, seseorang akan berdiam diri sampai dirinya sendiri menemukan solusi, mungkin di sini pasangan baru akan mendiskusikannya dengan Anda.

2. Seperti apa mantanmu?
Jika Anda dan pasangan sama-sama nyaman membicarakan masa lalu, tidak masalah, lakukanlah. Namun, kebanyakan pasangan akan membiarkan kehidupan masa lalu menjadi misteri bagi masing-masing.

3. Apa kamu berselingkuh dariku?
Jika Anda telah memiliki cukup bukti bahwa pasangan berselingkuh, maka tentu saja, Anda memang perlu membicarakannya. Namun, jangan terus menerus menuduhnya hanya karena Anda merasa cemas.

Jika ternyata pasangan tidak berselingkuh, pertanyaan ini mungkin hanya akan menyakitinya. Cara lain untuk mengatasi hal ini adalah dengan menyakinkan diri sendiri bahwa hubungan tersebut layak dijalani.

4. Apa kamu mencintaiku?
Mengatakan cinta seharusnya terjadi secara alami, jadi jangan memaksa pasangan untuk mengatakannya, terutama jika hal ini membuatnya tidak nyaman. Lebih baik bersyukur bahwa Anda memiliki pasangan yanng baik. Selama Anda merasa dicintai, rasanya ucapan cinta tidak terlalu penting lagi.

5. Apa kita benar-benar bersama?
Jika menurut Anda penting, tidak masalah menanyakannya kepada pasangan. Namun, lebih baik untuk membiarkan segala hal dalam hubungan berjalan apa adanya.

Banyak orang mengakhiri hubungannya begitu saja karena takut berkomitmen. Jika pasangan memang tidak ada niat untuk membuat komitmen, ini rasanya cukup membuat Anda mengerti.

6. Apa passwordmu?
Berbagi password mungkin merupakan satu tanda kepercayaan, namun bukan syarat dari hubungan yang sehat. Kembali lagi, setiap orang berhak mendapatkan ruang pribadinya masing-masing.

7. Dengan berapa orang kamu telah berhubungan sebelumnya?
Lebih baik jangan pernah menanyakan hal ini kepada pasangan. Tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk mengubah apa yang telah terjadi, termasuk pada masa lalu pasangan. 

https://www.vidio.com/watch/247483-tips-for-starting-a-healthy-lifestyle