Sukses

Kenapa Generasi Milenial Lebih Suka Traveling Tanpa Peta?

Ternyata, generasi milenial lebih suka traveling tanpa menggunakan peta. Apa sebabnya?

Liputan6.com, Jakarta Traveling kini sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh generasi milenial di setiap waktu luang. Bahkan mereka akan mengambil kesempatan menjelajahi tempat baru, bahkan pada akhir minggu yang tidak terlalu panjang. Namun menurut sebuah riset, banyak generasi milenial kini lebih suka traveling tanpa menggunakan peta. Mengapa?

Survei yang dilakukan kepada para pengguna Agoda, sebuah platform akomodasi online dengan pertumbuhan tercepat di dunia, mengungkapkan hal mengejutkan mengenai kebiasaan traveling generasi milenial. Salah satunya, para traveler mulai meninggalkan peta ketika perjalanan berlangsung.

40% dari responden menjawab mereka tidak memerlukan peta saat menjelajahi sebuah daerah. Angka ini menunjukkan banyak traveler yang secara spontan lebih mengeksplorasi jalan-jalan mereka tanpa rencana. Sehingga kesempatan melihat berbagai daerah yang belum pernah dikunjungi, menjadi lebih besar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jiwa mandiri generasi millennial

Sedangkan 56% dari mereka berani memilih jalan yang salah saat traveling. Tentunya, hal ini menunjukkan banyak traveler milenial menginginkan hal yang tidak biasa dibanding dengan berbagai hal yang sudah ada sebelumnya. Bisa dikatakan, bahwa jiwa traveling generasi milenial merupakan jiwa petualang dan mandiri saat berada di tempat baru.

“Kami melihat semakin banyak traveler dengan jiwa petualang dan mandiri bermunculan di Indonesia. Karena kami ingin memberikan lebih banyak inspirasi untuk bereksplorasi dan melakukan petualang. Itulah sebabnya dalam setiap iklan kita berbicara tentang kamar sebagai basecamp, tempat untuk dijelajahi,” ungkap Gede Gunawan, Country Director Agoda International Indonesia, saat peluncuran kampanye #agodabasecamp, pada Rabu (17/5/2017). 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.