Sukses

Makna di Balik Motif Tenun Andalan Maluku

Motifnya berasal dari adat atau kebiasaan yang dilakukan masyarakat. Mereka sangat menghargai segala yang ada di hidupnya.

Liputan6.com, Jakarta Menenun merupakan salah satu kegiatan yang umum dilakukan oleh masyarakat Maluku Tenggara Barat, terutama kaum wanita. Tenun Tanimbar pun menjadi salah satu harapan bagi masyarakat untuk memperbaiki ekonomi.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Elizabeth Werembinan mengatakan, kegiatan itu telah dilakukan sejak zaman perdagangan sutera oleh pedagang-pedagang Arab saat tiba di Maluku. Namun, terus berkembang hingga sekarang.

Kini, teknik yang digunakan semakin modern dan bahan semakin halus. Namun, untuk urusan motif, tenun Tanimbar masih sama seperti yang dulu.

"Motifnya berasal dari adat atau kebiasaan yang dilakukan masyarakat. Mereka sangat menghargai apa pun yang ada di hidupnya," ujarnya di Jakarta, belum lama ini.

Anda pun dapat mengenal beberapa motif tenun Tanimbar, berikut di antaranya;

Motif sair
Ciri khas motif ini berbentuk bendera, melambangkan kemenangan. Ini menggambarkan kiprah Tanimbar yang senantiasa bersemangat dalam menjalani kehidupan.

Motif tunis
Ciri khasnya berbentuk anak panah tunggal dan kembar. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Tanimbar selalu berhati-hati dari ancaman.

Motif matantur
Ciri khasnya berwarna biru. Ini melambangkan laut di Tanimbar dengan semua potensi sumber daya lautnya.

Motif bunga anggrek
Ini melambangkan kecantikan, keagungan, serta keuletan.

Motif enam matan lihir
Menggambarkan tanggung jawab wanita dalam menyiapkan dan mengelola keseharian rumah tangga berupa pakaian, papan, dan makanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.