Sukses

10 Hal Menarik yang Dianggap Cantik di Berbagai Negara

Ada beberapa hal menarik yang dapat dianggap cantik dan seksi di berbagai negara di seluruh dunia.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki rambut hitam dan panjang, bibir merah dan gigi putih dan bersih sering dianggap sebagai sebuah definisi kecantikan bagi seorang wanita. Tapi tahukah Anda, jika tak selalu wajah yang sempurna menjadi definisi cantik, seperti halnya di berbagai negara berikut ini.

Melansir dari laman Bright Side, Rabu (26/4/2017) ada beberapa hal menarik yang dapat dianggap cantik dan seksi di berbagai negara di seluruh dunia. Yuk, simak selengkapnya!

1. Gigi gingsul - Jepang
Di negara-negara Barat, gigi dengan bentuk yang rapi dianggap sebagai definisi senyuman yang sempurna. Namun di Jepang, Yaeba atau gigi gingsul merupakan daya tarik dari seorang wanita. Wanita bergigi gingsul dipercaya dapat terlihat lebih manis. Oleh karena itu, banyak dokter gigi di Jepang yang laku keras dengan permintaan tinggi untuk membuat gigi gingsul.

2. Bekas luka - Afrika Barat

Penduduk New Guinea dan beberapa negara lain di Afrika Barat masih sering mendekorasi tubuhnya dengan berbagai ppola seperti bekas luka yang artistik. Bekas luka ini biasanya diberikan kepada para pria selama upacara inisiasi. Sementara untuk para wanita tato bekas luka ini dianggap sebagai sebuah kecantikan.

3. Wajah hati - Korea Selatan
Di negara Korea Selatan, melakukan opeasi plastik merupakan hal yang sah-sah saja dan dianggap normal. Anda akan melihat iklan operasi plastik wajah jika berkunjung ke kota-kota besar di Korea Selatan.

Menurut masyarakat Korea Selatan, memiliki wajah dengan bentuk hati dipandang sebagai salah satu cara utama untuk tampil lebih cantik. Memiliki bentuk wajah tanpa tulang rahang dan dagu yang runcing adalah impian setiap wanita Korea Selatan.

4. Kelebihan berat badan - Mauritania

Masyarakat Mauritania sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk menarik di hadapan para pria jika tidak memiliki lipatan lemak di perut. Untuk memastikan anak perempuan mendapatkan pria yang diinginkan, para orang tua mengirimkan mereka ke tempat khusus di mana mereka bisa makan hingga 16 ribu kalori per harinya. Sayangnya, tradisi ini membuat para wanita di Mauritania menderita penyakit perut.

5. Plester bekas bedah plastik - Iran
Mungkin memang terkesan aneh, tapi hal ini benar-benar ada di Iran. Masyarakat di Iran rela merogoh kocek berapa pun untuk membuat hidung mereka tampak sempurna. Melakukan operasi hidung juga menjadi simbol status tertentu di masyarakat. Oleh karena itu, tak jarang orang yang memutuskan berjalan di tempat umum menggunakan plester bedah plastik di wajahnya untuk membuat orang berpikir mereka telah operasi hidung.

6. Kulit pucat - Tiongkok

Di beberapa negara Asia, kulit pucat dianggap sebagai standar kecantikan wanita, salah satunya di Tiongkok. Banyak wanita di Tiongkok menolak untuk mengunjungi pantai tanpa topeng, karena untuk melindungi kulit mereka dari bahaya sinar matahari.

7. Dahi lebar - Fula, Afrika
Penduduk suku Fula di Afrika menganggap bahwa wanita yang memiliki dahi lebar berarti cantik. Karena alasan inilah beberapa wanita di Fula mencukur sebagian rambut yang tepat di atas dahi untuk menciptakan ilusi dahi lebar. Kebiasaan serupa juga terdapat di Eropa pada abad pertengahan.

8. Leher panjang - Burma

Salah satu daerah di bagian timur Burma disebut sebagai "Negara wanita jerapah". Hal ini mengacu pada para wanita di Kayan yang mengenakan cincin kuningan di leher mereka. Mereka meyakini bahwa semakin tinggi leher seorang wanita, ia akan semakin cantik. Menurut legenda, cincin di leher wanita Kayan ini awalnya untuk melindungi diri dari harimau. Meskipun kenyataannya hal ini merupakan cara untuk mengekspresikan identitas kesukuan mereka.

9. Bibir lebar - Ethiopia
Suku Mursi di Ethiopia, anak-anak perempuan belajar untuk meregangkan kulit bibir bawahnya menggunakan disk khusus. Semakin besar disk, maka semakin tinggi status sosial wanita tersebut serta semakin besar juga mas kawin yang harus dibayar sebelum menikah.

Ada pun alasan di balik tradisi yang tidak biasa ini, di satu sisi, Mursi percaya bahwa roh jahat dapat masuk melalui mulut seseorang dan dengan bantuan disk hal itu dapat dihentikan. Sementara menurut versi lain, Mursi mulai melakukan ini untuk menghindari wanita menjadi budak.

10. Alis menyatu - Tajikistan
Di beberapa wilayah Tajikistan, monobrow atau alis yang menyatu dianggap sebagai tanda kecantikan wanita. Sebagian wanita yang tak memiliki alis menyatu, tak jarang menerapkannya dengan bantuan makeup. Masyarakat setempat yakin bahwa alis menyatu menjadi sebuah indikasi bahwa seseorang memiliki kehidupan yang beruntung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini