Kebaya Kontemporer Perkenalkan Budaya Indonesia ke Dunia

Liputan6.com, Jakarta Kebaya merupakan busana tradisional Indonesia yang memiliki nilai-nilai perempuan tanah air. Budaya Indonesia inilah yang ingin diperkenalkan ke dunia oleh desainer kebaya Riri Rengganis. Melalui koleksi kebaya dengan brand Indische ia yakin dapat membuat dunia ingin menggunakan busana khas Indonesia ini.

Dalam gelaran menyambut Hari Kartini 2017, Alun Alun Indonesia dan Indische mempersembahkan sebuah pameran bertajuk Handmade in Indonesia Boundless Inspiration. Pameran yang digelar di Galeri Alun Alun Indonesia akan berlangsung mulai tanggal 31 Maret – 13 April 2017. Pada pameran ini, Riri Rengganis juga memperkenalkan untuk pertama kali brand keduanya Rengganis yang diambil dari nama belakangnya. Rengganis menghadirkan kebaya kontemporer dengan desain yang lebih dinamis dan kekinian.

Menurut Riri, kebaya klasik memang memiliki nilai tersendiri yang kaya akan budaya Indonesia, namun untuk membuat dunia melihat dan suka dengan busana tradisional Indonesia ini, desainnya pun harus disesuaikan dengan pasar dunia. Oleh karena itu Riri meluncurkan brand Rengganis dengan menggunakan kualitas bordir yang sama dengan kebaya klasik, namun mengusung desain kontemporer.

“Apresiasi masyarakat terhadap fashion bernuansa etnik sudah cukup besar, tapi masih ada beberapa hal yang dirasa masih perlu dilakukan,” kata Riri Rengganis saat pembukaan pameran Handmade in Indonesia, di Alun-Alun Indonesia, Jumat (31/3/2017).

Setelah 9 tahun menggeluti desain kebaya klasik, kini Riri mulai sadar dengan mengikuti tren di pasar dunia. Cara yang dilakukannya dengan menggunakan dua brand terbarunya Rengganis dan Baduy Transpoded yang mengusung budaya tradisional dengan desain yang modern. Langkahnya ini juga bertujuan untuk memberikan wadah untuk pengrajin lokal ikut serta dalam setiap koleksinya.

"Saya tujuannya cuma satu mengangkat pengrajin lokal. Melalui bordir dan tenun Baduy. Bordir tidak hanya bisa diaplikasikan pada desain kebaya tradisional tapi ternyata akan lebih modern saat bordir lokal tetap hadir pada desain busana kontemporer. Tampilannya jadi lebih fresh dan sesuai dengan pasar luar negeri," tambah Riri.

Selain pameran, juga diadakan trunk show pada pembukaan Handmade in Indonesia. Pagelaran busana ini menampilkan koleksi-koleksi kebaya terbaru dari Indische, Rengganis dan Baduy Transposed by Riri Rengganis dengan aksesoris dari Glue Indonesia, Chiaqee Jewelry dan Flying Merjan Jewelry.

“Saya berharap acara ini bisa menjadi langkah awal yg membangkitkan antusiasme berbagai pihak untuk mendukung program kegiatan serupa yang akan memberikan kontribusi dalam kemajuan industri kreatif di Indonesia, khususnya fashion yang memanfaatkan tekstil tradisional,” tutup Riri.