Sukses

5 Tips Jitu dari Para CEO Menghadapi Usia 30 Tahun

Penasaran dengan tips menarik untuk menghadapi usia 30 tahun dari para CEO sukses?

Liputan6.com, Jakarta Memasuki usia 30 tahun, seseorang biasanya mulai mengalami titik balik dalam hidup dan karirnya. Target menikah, berkeluarga, punya rumah, mobil, dan lainnya merupakan ornamen yang akan muncul pada usia tersebut.

Pada usia 30 tahun, seseorang cenderung mulai lebih mengatur jalur karir yang akan diambil, karena berhubungan dengan awal kesuksesannya di masa depan. Namun, beberapa pemimpin perusahaan besar memiliki pola pandang beragam agar seseorang bisa menjalani hidupnya di usia 30 tahun dengan lebih baik.

Seperti dilansir dari time.com pada (16/2/2016), Liputan6.com merangkum beberapa saran dan nasihat yang diungkapkan oleh beberapa pemimpin perusahaan sebelum menghadapi usia 30 tahun.

1. Aaron Smith, CEO dan pendiri KX Group

Aaron Smith, CEO dan pendiri KX Group (sumber. twosixwellness.com.au)

Saran pertama yang disampaikan Aaron Smith adalah mulai berani untuk traveling kelilng dunia. Menurutnya, traveling akan membuka mata seseorang bahwa dunia itu luas. Selain itu, traveling akan melatih kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dan memahami karakter serta budaya orang lain.

2. Taichi Hoshino, CEO Monetise

Taichi Hoshino, CEO Monetise (sumber. insideenterprise.org)

Sebelum memasuki usia 30 tahun, Taichi menyarankan untuk membangun kebiasaan baik dan dimulai dari hal sederhana, seperti manajemen waktu, etika kerja, dan mengatur lingkungan kerja. Selain itu, Taichi juga menekankan perlu adanya displin dalam mengatur dan merancang keuangan pribadi serta tingkah laku ketika membelanjakan uang.

3. Jo Burston, pendiri dan CEO Inspiring Rare Birds

 Jo Burston, pendiri dan CEO Inspiring Rare Birds (sumber. startupdaily.net)

Jo Burston mengungkapkan pentingnya belajar untuk mengatur diri sendiri, mulai dari kemampuan sampai keuangan. Pasalnya, Jo tak jarang menemukan orang-orang ketika mereka di rentang usia 20 tahun, tidak memiliki keterampilan yang baik. Padahal dalam dunia karir, orang yang terampil dan bisa berbicara depan umum jauh lebih diandalkan.

4. Dean Ramler, CEO dan pendiri Milan Direct

Dean Ramler, CEO dan pendiri Milan Direct (sumber brw.com.au)

Dean Ramler menyarankan untuk melakukan lebih dari apa yang diharapkan oleh perusahaan Anda. Jika biasanya orang dengan gaya lama pulang jam 5 sore, Anda mungkin bisa mencoba sedikit lebih lama. Dean mengungkapkan orang yang pulang sedikit lebih terlambat cenderung memahami nilai akan gaji mereka lebih tinggi.

5. Philip Weinman, CEO Locomote

Philip Weinman, CEO Locomote (sumber. alluremedia.com.au)

Salah satu langkah yang harus dipersiapkan sebelum memasuki usia 30 tahun adalah memulai untuk membangun bisnis. Mulailah dengan bereksperimen mencari ide bisnis dan carilah mentor atau seseorang yang Anda percaya untuk membimbing. Dengan belajar dari kesalahan dan kegagalan, Anda akan terbentuk jadi pribadi yang bijak di lingkungan kerja atau bahkan dalam keseharian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini