Sukses

Foto Selfie Memerah Susu Sapi Dongkrak Kunjungan Wisata

Kebiasaan mengunggah foto selfie saat memerah susu sapi di kalangan anak muda, mampu meningkatkan kunjungan wisata.

Liputan6.com, Yogyakarta Selain menyuguhkan keindahan panorama alam yang luar biasa, lereng Gunung Merapi juga menawarkan berbagai aktivitas wisata yang menarik. Salah satu aktivitas wisata di lereng Gunung Merapi yang kini sedang digemari adalah memerah susu sapi langsung di peternakannya.

Istianto Ari Wibowo, seorang peneliti ekonomi kerakyatan dari Mubyarto Institute, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/2/2016) mengatakan, foto selfie anak muda di lereng Gunung Merapi saat memerah sapi yang kemudian diunggah ke media sosial dapat mendongkrak potensi wisata yang ada di wilayah tersebut. 

"Mendongkrak kunjungan wisatawan dapat dimulai dengan hal-hal simpel. Melibatkan sebanyak mungkin anak muda, yang akrab dengan sosial media. Agar semakin eksis di internet," katanya.

Ia mengatakan sifat narsis anak muda tersebut, dapat dimanfaatkan untuk mendongkrak potensi dari daerahnya masing-masing.
"Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Di Patuk, Gunungkidul yang sempat banyak anak muda 'berfoto selfie' di sebuah taman bunga. Atau juga yang terjadi di Bantul, enceng gondok menjadi tempat narsis. Sampai banyak orang luar daerah untuk datang ikutan berfoto," katanya.

Wisata memerah susu sapi di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, saat ini memang belum tergarap dengan baik. Padahal jika dikelola dengan serius, peternakan susu sapi akan mendatangkan keuntungan ganda, yaitu dari hasil penjualan susu maupun pemasukan dari wisatawan yang berkunjung.

Sementara itu, Heri Suprapto, Kepala Desa Kepuharjo, Cangkringan, mengakui bahwa saat ini wilayahnya hanya perlu pengembangan saja, yaitu dengan menggerakkan para peternak sapi dan kelompok tani. Selain itu juga dibutuhkan instansi dari pemerintah daerah sebagai pendamping.

"Sebenarnya jika memerah sapi ini akan diangkat menjadi potensi wisata minat khusus sudah siap, tinggal mendorong para peternak sapi dan pengetahuan soal manajemen pariwisatanya," kata Heri.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini