Sukses

Jokowi: Saya Lahir di Bantaran Sungai, Rumah Digusur...

Ditemani rintik hujan, calon presiden Joko Widodo menyambangi lapangan Tega Lega, Bandung untuk menemui para relawan.

Liputan6.com, Bandung - Ditemani rintik hujan, calon presiden Joko Widodo  menyambangi lapangan Tegalega, Bandung untuk menemui para relawan Jokowi-JK, Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/6/2014).

Pantauan Liputan6.com, jelang menaiki panggung tempat di mana Jokowi akan memberikan sambutannya, mantan Walikota Solo itu pun terlihat kesulitan. Hal ini dikarenakan banyaknya pendukung yang mendekatinya untuk bersalaman.

"Pendukung tertib ya. Kasih jalan untuk presiden kita. Kasih jalan Pak Jokowi," teriak moderator.

Dalam sambutannya yang hanya 15 menit, Jokowi menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh relawan yang masih setia menanti di tengah guyuran hujan.

"Relawan masih berada di sini. Saya sangat senang sekali, meskipun hujan, Bapak, Ibu, Saudara masih ada di sini," ujar Jokowi di Lapangan Tega Lega seraya membuka orasi.

Tepuk tangan dan sorakan pendukung Jokowi yang mayoritas menggunakan kaos putih dan kemeja kotak-kota terus mengiringi. "Hidup Pak Jokowi. Jokowi presiden kita," teriak pendukung.

Dalam sambutannya, pecinta musik rock ini mengawali sambutannya dengan bercerita tentang masa kecilnya.

"Pertama, saya cerita sedikit. Saya lahir di bantaran sungai. Di kawasan kumuh. Tahun 1961. Ayah saya, ibu saya orang tua yang tidak mampu," ujarnya.

Namun, orasi mantan Walikota Solo ini berhenti tatkala azan magrib berkumandang. Jokowi pun berhenti dan tepuk tangan relawan kembali terdengar keras.

Setelah azan magrib, Jokowi kembali melanjutkan orasinya. Ia mengatakan pernah merasakan bagaimana rumahnya digusur saat berusia 4 tahun.

"Umur 4 tahun, rumah saya digusur. Itu saya ingat sampai sekarang. Betapa sulitnya kita hidup pada posisi yang kekurangan," jelasnya.

Karena itu, kata Jokowi, itulah sebabnya dia sering melakukan blusukan ke kampung-kampung, desa-desa, hal itu semata-mata ingin mengetahui apa yang menjadi keinginan masyarakat dan keluhan masyarakat.

"Kenapa saya tiap hari pergi ke kampung, karena saya ingin selalu mendengar, selalu mendengar keluhan rakyat. Apa yang menjadi keinginan rakyat. Bukan yang lain-lain," terangnya.

Capres nomor urut 2 Joko Widodo selama 4 hari ke depan akan berkampanye di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Gubernur nonaktif DKI Jakarta itu dijadwalkan menyambangi tempat strategis di 2 wilayah tersebut.

Di Jawa Barat, Jokowi memberikan sambutan di Gedung Merdeka terkait masa depan maritim dan kelautan di Indonesia dalam peringatan Hari Kelautan Sedunia.

Kemudian, keesokan harinya, Kamis 12 Juni, Jokowi dijadwalkan mengunjungi Kota Tasik dan selanjutnya menuju Ciamis. Pecinta musik rock tersebut akan menyambangi Pasar Singaparna dan beberapa pondok pesantren. Untuk jadwal Jokowi di Jawa Tengah masih disusun tim kampanye.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.