Sukses

Pengamat: Jokowi Sebaiknya Mundur dari Jabatan Gubernur

Menurut Emrus, dengan diterimanya mandat sebagai capres PDIP, Jokowi telah mengingkari sumpah jabatannya sebagai pemimpin Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menyarankan Joko Widodo atau Jokowi mundur dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Langkah ini perlu, kata Emrus, agar publik tahu Jokowi tidak bermain-main dalam pencapresan dirinya.

"Sehingga tidak memicu spekulasi bahwa Jokowi ambisius mengejar jabatan," kata Emrus kepada Liputan6.com, di Jakarta, Kamis (10/4/2014).

Menurut Emrus, dengan diterimanya mandat sebagai capres PDIP, Jokowi telah mengingkari sumpah jabatannya sebagai pemimpin Jakarta. Apalagi, janji-janji Jokowi untuk fokus mengatasi persoalan Jakarta selama 5 tahun sudah diketahui hampir semua warga Jakarta.

"Itu ada video janji Jokowi 5 tahun menyelesaikan Jakarta. Supaya dia tidak dianggap lain ucapan lain perbuatan," jelas Emrus.

"Bayangkan baru 1,5 tahun di Jakarta sudah menerima mandat sebagai capres. Ibaratnya warga Jakarta masih bulan madu dengan Jokowi tapi Jokowinya pergi."

Emrus menyarankan, Jokowi sebaiknya menggelar referendum untuk mengetahui pendapat warga Jakarta apakau mau atau tidak ditinggalkan oleh Jokowi. "Dia harus pamit kepada semua masyarakat Jakarta karena dipilih warga Jakarta," tandas Emrus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini