Sukses

Ada Apa Jokowi Datangi Panglima TNI Moeldoko di Mabes?

Ternyata, kedatangan Jokowi menemui Panglima TNI Jenderal Moeldoko terkait pembangunan infrastruktur jalan.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo tiba-tiba mendatangi Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta Timur menemui Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Apakah kedatangan ini terkait Pemilu 2014?

Ternyata, kedatangan Jokowi bertemu Moeldoko hanya membahas pelebaran akses utama menuju Mabes TNI. Jokowi mengatakan, pelebaran jalan tersebut sekitar sekitar 13 meter dari lebar sebelumnya 7 meter.

"Nantinya akan dilebarkan (sepanjang) 1,3 kilometer. Dilebarkan 20 meter, yang sekarang 7 meter menjadi 20 meter, kita mau lebarin, biar akses ke dalamnya ini semakin mudah," kata Jokowi Jakarta, Kamis, (3/4/2014).

Selain membangun jalan, Jokowi juga akan mempercantik kondisi jalan dengan membangun taman sebagai ruang terbuka hijau. "Ruang terbuka hijau kita siapin juga. Anggarannya sudah disetujui Rp 60,7 miliar untuk pembebasan tanah, pelebaran jalan dan pembuatan ruang terbuka hijau," terangnya.

Moeldoko bersyukur, Jokowi memenuhi harapannya. "Pagi ini terima rombongan gubernur dalam rangka bapak gubernur DKI akan membangunkan Jalan di depan Mabes TNI. Teman-teman tahu, dari tol ke Mabes TNI itu kan jalannya sempit, berliku dan tidak bagus."

"Saya Panglima TNI meminta bantuan kepada bapak gubernur, alhamdulillah Pak Gubernur menyetujui," sambung Moeldoko.

Moeldoko mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah menyetujui anggaran pelebaran jalan Setu-Cipayung, yang merupakan akses utama menuju Markas TNI. "Tadi disampaikan pak gubernur, dia menyampaikan, anggaran sudah disetujui dan tinggal direalisasikan untuk kerjasama dengan kami."

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera dibangun jalan itu," sambung Moeldoko.

Setelah bertemu Moeldoko, Jokowi menyempatkan diri meninjau lokasi yang akan digarap pembangunannya. Ia juga menyempatkan diri melihat blue print dari pembangunan jalan tersebut.

Selasa 2 April lalu, lembaga survei IndoStrategi melakukan riset kualitatif terkait siapa kandidat cawapres yang pantas berlaga dalam Pilpres 2014. Ada 3 nama capres Joko Widodo alias Jokowi, Prabowo Subianto, dan Aburizal Bakrie yang diprediksi akan meramaikan bursa capres.

Kandidat cawapres pun menjadi sorotan survei ini. Dari hasil riset tersebut, beberapa kandidat cawapres dibagi 2 kelompok, yakni kelompok cawapres tua dan kelompok cawapres muda. Kelompok cawapres tua adalah, Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, Hatta Rajasa, Rizal Ramli, Surya Paloh, Ryamizard Ryacudu dan Dahlan Iskan.

Sedangkan kelompok cawapres muda yakni Gita Wirjawan, Yusril Ihza Mahendra, Khofifah Indar Parawansa, Hajriyanto Thohari, Hari Tanoesudibyo, Din Syamsuddin, Mahfud MD, Anies Baswedan dan Anis Matta. Cawapres muda dari kalangan militer juga muncul nama Pramono Edhie Wibowo dan Moeldoko. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

Survei: JK dan Gita Wirjawan Cawapres Ideal

Dino Patti Djalal Niat Temui Prabowo, Bahas Cawapres?

Survei CSIS: Jusuf Kalla Cawapres Ideal Jokowi dan Prabowo

`JK` untuk Jokowi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini