Sukses

KontraS: Masuk Daftar Caleg Bersih, Belum Tentu Terpilih

KontraS bersama sejumlah LSM membentuk laman Bersih2014.net untuk menyaring nama caleg bersih. Tapi nama yang masuk belum tentu terpilih.

Liputan6.com, Jakarta - 97 Nama caleg bersih versi laman Bersih2014.net sudah dirilis. Namun para penggagas laman ini tak bisa memastikan mereka bisa memberi perubahan positif di kursi parlemen nanti.

"Jangankan memberi perubahan, dipilih saja belum tentu," kata Koordinator Eksekutif Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (1/4/2014).

Haris menjelaskan, pembuatan laman ini fokus kepada pembuktian bahwa masih ada caleg bersih, di tengah apatisme dan pragmatisme yang melanda sebagian besar masyarakat Indonesia.

"Kami hanya membuktikan seluas mungkin sebetulnya bisa memilih caleg bersih, kami dapat 97 nama. Kalau mau dicari pasti ada," ujar Haris.

Pria berkacamata itu mengungkapkan, 97 nama yang masuk daftar caleg bersih keberadaannya memang tidak merata di seluruh dapil dan wilayah Indonesia. Sebab, misinya tidak mencari setiap calon di setiap dapil.

"Kalau mau cari benar pasti bisa. Kalau itu dilakukan bisa dicari di daerah itu. Kami sudah beri 5 panduan yang bisa didiskusikan di daerah masing-masing," tambah Haris.

Sejauh ini, banyak caleg dari berbagai parpol Indonesia bagian barat, terutama di Jawa. Hal itu sengaja dibiarkan karena penentuan tidak berbasis pemerataan.

Dalam membentuk laman ini, KontraS bekerja sama dengan Indonesian Corruption Wacth (ICW), Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK), Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Konsosium Pembaruan Agraria (KPA), dan Transparancy International Indonesia (TII).

Tak Ada Jaminan Caleg Bersih

Meski sudah masuk dalam daftar caleg bersih 2014, 97 caleg belum tentu terpilih dalam pemilu 2014. Sampai saat ini, kredibilitas mereka memang masih tergolong bersih, tapi belum tentu saat terpilih nanti
mereka tetap bersih.

Para penggagas Bersih2014 sudah mempertimbangkan kemungkinan itu. Mereka juga sudah menyiapkan langkah jika caleg bersih ini tergoda.

"Hari ini memang orang bersih, ok. Besok, satu menit setelah menjadi anggota dewan justru tidak bersih, ambil tanah rakyat, korupsi, hadapan lagi sama kami. Kita kerjain ramai-ramai," gurau Haris.

Haris mengaku, sosok caleg bersih memang tidak sempurna. Tapi, paling tidak mereka dapat memberi warna berbeda dalam komposisi anggota dewan pada Pileg 2014 mendatang.

"Kita dihadapkan pada gurun kering di DPR dan kita perlu terobosan baru untuk DPR ke depan," lanjutnya.

Sebab, tak bisa dipungkiri peran DPR tidak bisa dihapuskan dari struktur kenegaraan di Indonesia. Yang harus dijaga saat ini, jangan sampai DPR nanti 100 % diisi wakil-wakil rakyat tak punya kredibilitas.

"Buat saya tugas kita ke depan, jangan sampai mereka (caleg bersih) digoda kepentingan tidak layak," tandasnya. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

97 Nama Masuk Daftar Caleg Bersih di Bersih2014.net

KPK Temukan Gratifikasi Anggota DPR yang Jadi Caleg 2014

Kampung Ini Siap Terima `Serangan Fajar` Caleg

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.