Simpatisan PKS di GBK Bawa Anak-anak Hingga Balita

Liputan6.com, Jakarta - Kemacetan langsung terjadi di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Sejumlah angkutan umum yang disewa simpatisan Partai Kesatuan Sejahtera (PKS) membuat arus lalu lintas di jalan Asia Afrika semakin padat.

Akibatnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau yang biasa disapa Aher, memilih bertolak ke GBK dari rumahnya di Kampung Melayu, Jakarta Timur, dengan motor.

Selain Aher, datang pula kandidat bakal calon presiden lainnya, yaitu Anis Matta dan Hidayat Nur Wahid.

Para pemimpin partai berdiri di panggung utama menyanyikan mars PKS dan Indonesia Raya, untuk menyemangati kader dan pendukungnya jelang pileg 9 April 2014 mendatang. Meksipun diterpa sejumlah kasus korupsi, PKS tetap yakin bisa masuk 3 besar pada pemilu tahun ini.

Kampanye akbar berlangsung mulai pukul 10.00 - 12.00 WIB. Ratusan ribu massa yang mengenakan kaos putih berlambang PKS didominasi oleh kaum perempuan.

Sejumlah simpatisan juga terlihat membawa serta anak-anak hingga balita. Padahal dalam revisi terbaru peraturan Komisi pemilihan Umum (KPU) secara jelas melarang pelibatan anak di bawah umur dalam aktivitas kampanye.

Baca juga:

Paduan Suara Gereja Tampil di Kampanye PKS

Massa PKS Padati Gelora Bung Karno, Jalanan Macet

Kampanye Perdana, Ribuan Kader PKS Bakal Penuhi GBK