Sukses

Pencapresan Dikritik, Jokowi: Ada yang Senang, Ada yang Tidak

Jokowi mengaku sudah terbiasa dengan cercaan dan makian yang ditujukan kepadanya. Ini hal biasa dalam kehidupan demokrasi.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan kritik menimpa Jokowi pasca penetapan dirinya sebagai capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Pemilu 2014. Bahkan, kritik itu juga datang dari koalisi Jakarta Baru yang mendukungnya pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta lalu.

Meski terus menuai protes, Jokowi tetap menganggap itu hal biasa. Dirinya mengaku sudah terbiasa dengan cercaan dan makian yang ditujukan kepadanya.

"Kemarin sudah disampaikan, ini demokrasi. Ada yang senang, ada tidak senang, ada yang mendukung ada yang tidak. Ada yang muji ada yang kritik, biasa aja demokrasi," kata Jokowi di rumah dinasnya, Jakarta, Sabtu (15/3/2014).

Jawaban sama juga dinyatakan Jokowi saat disinggung tentang kontrak politiknya dengan wakilnya, Ahok dan Partai Gerindra untuk mengurus Jakarta. Ia menilai, apa yang dilakukannya tidak melanggar aturan apa pun.

"Yang kita pegang itu konstitusi, undang-undang, aturan. Kalau aturan memperbolehkan, undang-undang memperbolehkan, konstitusi memprbolehkan, pegangannya ke sana," tandas Jokowi. (Rochmanuddin)

Baca juga:

Jokowi Nyapres, Pengamat: Ada Yang Bagus, Tapi Lompat Terus

Jokowi Resmi Capres, Pengamat: Untuk Dongkrak Suara Pileg

Jika Jokowi Menang Pilpres, Ahok: Otomatis Saya Menggantikan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini