Sukses

Pelukan Orangtua Alihkan Pikiran Anak dari Hal Porno

Ada satu cara yang menurut psikolog, efektif untuk membuat anak terhindar dari pikiran porno.

Mendidik anak yang beranjak remaja memang bukan urusan mudah, apalagi bila anak sudah mulai paham dan belajar tentang alat vital atau organ intimnya. Tapi ada satu cara yang menurut psikolog, efektif untuk membuat anak terhindar dari pikiran porno.

Seperti disampaikan psikolog, Anna Surti Ariani, Psi saat diskusi kebersamaan keluarga beberapa waktu lalu. Menurutnya, untuk memberikan pengertian ke anak agar terhindar dari pelecehan seksual memang tidak mudah, tapi harus dicoba orangtua.

"Misalnya, kenapa remaja perempuan nggak boleh menggunakan pakaian seksi, kita bisa beri pengertian seperti 'bukan gak boleh tapi ketika kamu membuka sebagian tubuh, orang lain akan memandang berbeda'. Jika ia bilang, orang disekitarnya adalah orang baik-baik, terangkan padanya, bagaimana ia bisa menjamin orang disekitarnya sekitar baik, karena orang baik pun ketika melihat berbeda bisa jadi jahat. Tapi kalau ia tetap bersikeras, orangtua bisa bilang untuk menjaga diri," jelas Nina dan ditulis Jumat (7/2/2014).

Lain remaja, lain juga cara memberikan pengertian pada balita. Ketika dia sudah menanyakan alat kelaminnya saat selesai mandi, orangtuanya bisa bilang 'ditutup dong Nak'.

"Yang jelas, bagi bayi, anak atau remaja, yang terpenting adalah pelukan orangtua. Selain bisa membuat anak nyaman, pelukan juga mengidentifikasi bagian tubuh anak yang dirasa tidak nyaman baginya. Pelukan juga menghindarkan anak dari pelecehan seksual dan pornografi. Jangan sampai anak merasa lebih nyaman dipeluk orang lain daripada dipeluk orangtuanya. Itu nggak lucu lagi," tambahnya.

(Fit/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.