Sukses

Waspada, Banyak Obat Antinyeri Palsu Beredar!

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengaku saat ini masih kebanyakan obat yang ditemui palsu adalah obat penghilang rasa sakit.

Untuk menghambat peredaran obat palsu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hingga saat ini terus berupaya melakukan pengawasan dan pengujian pada obat yang ada di pasaran.

Meski begitu, ternyata masih banyak obat palsu yang beredar. Bahayanya, kebanyakan obat palsu itu jenis obat penghilang rasa sakit atau nyeri.

"Masyarakat kan sering sakit kepala, masalah ekonomi sedikit saja sudah pusing. Jadi golongan amoksilin dan golongan obat untuk penghilang rasa sakit seperti parasetamol, banyak yang dipalsu," ujar  Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan Badan POM, Dra. Reri Indriani, Apt, M.SI di Jakarta, Kamis (28/3/2013).

Bisa jadi karena laku keras atau banyak yang membutuhkan, obat itu dipalsukan. Karena itu, menurut Reri,  banyak juga obat flu dipalsukan meski tidak sebanyak obat penghilang nyeri. Sayang, Reri belum bisa menyebutkan data lengkapnya.

"Untuk itu konsumen harus kritis dan cerdas. Paling tidak dalam memilih obat dan menggunakan produk yang tepat," kata Reri. (Fit/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.