Sukses

Jakarta Berpotensi Terkena Dampak Gempa Besar, Tak Perlu Panik

Jakarta dikabarkan berpotensi terkena dampak gempa besar. Meski demikian, Anda tidak perlu panik karena banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan diri.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu yang lalu, beredar kabar yang mengatakan Jakarta akan mengalami dampak dari gempa besar. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitter pribadi. Dia mengakui rendahnya tingkat kesiapsiagaan Pemda dan masyarakat Jabodetabek dalam menghadapi gempa besar.

"Potensi gempa 8.7 SR tidak akan terjadi di wilayah Jakarta. Tetapi potensi itu ada di Selat Sunda bagian selatan dan selatan Jawa. Jika itu terjadi akan berdampak di Jakarta. Tingkat kesiapsiagaan pemda dan masyarakat Jabodetabek masih rendah dalam menghadapi gempa besar," tulis Sutopo, mengutip dari akun twitter @Sutopo_PN, Selasa (6/3/2018).

Tak hanya itu, melalui panduan Kesiapsiagaan dan Teknik Evakuasi Gempa yang dikeluarkan tahun 2017, BPBD DKI Jakarta (Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta) pun mengungkapkan daerah ibu kota ini pernah mengalami dua kali gempa besar akibat sesar dangkal Baribis, yang terjadi tahun 1780 dan 1834.

Oleh sebab itu, melalui slideshow tersebut, BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik saat terjadi gempa. Penanganan terbaik saat terjadi gempa adalah menjatuhkan diri ke bawah meja untuk melindungi diri dan berpegangan pada kaki meja dengan posisi tertelungkup.

Selain itu, hal terpenting saat terjadi gempa adalah melindungi bagian kepala. Anda dapat menggunakan benda keras yang dapat melindungi kepala, seperti helm, kursi, tas kerja, dan sebagainya. Jika tidak ada benda keras di sekitar, Anda dapat bersimpuh sambil membungkukkan badan dan memegang kepala belakang. Posisi ini dapat melindungi kepala dari benturan akibat gempa.

 

Saksikan juga video berikut ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saat Gempa, Hindari Penggunaan Lift

Jakarta dipenuhi dengan berbagai gedung yang memiliki lift. Sesuai dengan panduan Kesiapsiagaan dan Teknik Evaluasi Gempa tahun 2017 yang dikeluarkan BPBD DKI Jakarta, ketika terjadi gempa, Anda dilarang menggunakan lift. Sebaiknya gunakan tangga darurat saat turun dari lantai yang tinggi.

Selain itu, Anda juga harus menghindari jendela dan kaca karena pecahannya dapat mengenai Anda. Selain itu, Anda pun harus tetap memperhatikan langkah saat keluar ruangan. Pastikan jalan yang dilalui aman, agar Anda pun selamat dari bencana gempa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.

    Gempa

  • BPBD DKI Jakarta