Menurut Ahli Gizi, Ini Takaran yang Tepat Saat Makan Durian

Festival Durian Sinapeul 2017 yang digagas oleh Pemerintah Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Bukan hanya Durian, pesona Majalengka juga akan tersaji di acara yang dijamin seru ini.

Liputan6.com, Jakarta Ada takaran khusus saat mengonsumsi durian, supaya kita bisa memetik manfaat dari salah satu buah musiman itu, demikian menurut ahli nutrisi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes.

"Durian merupakan buah yang tinggi energi. Ketika dijadikan sebagai buah untuk satu kali makan, hanya boleh dikonsumsi sebesar 35 gram atau sebanyak dua biji kali waktu konsumsi buah. Bukan dua buah tetapi dua biji," ujar dia seperti dikutip dari AntaraNews, Selasa (20/2/2018).

Selain tinggi energi, durian juga mengandung lemak, alkohol, karbohidrat dan indeks glikemik yang tinggi, sehingga tak seperti buah lain, durian tak bisa secara bebas dikonsumsi.

"Namun jika ingin mengonsumsinya lebih banyak, maka konsekuensinya kurangi konsumsi bahan makanan sumber karbohidrat lainnya," kata dosen di Poltekkes Kemenkes Jakarta II itu.

Simak juga video menarik berikut :

Untuk mencicipi ketan durian, Anda hanya perlu membayar Rp 50 ribu per buah dan Rp 10 ribu untuk seporsi ketan.

2 dari 2 halaman

Durian mengandung alkohol yang tinggi

Liputan 6 default 4 — Ilustraasi foto Liputan 6

Semakin matang durian maka semakin tinggi kandungan alkoholnya, akibat proses fermentasi. Namun, menurut Rita, hal ini bukan masalah, asalkan durian tidak dikonsumsi berlebihan.

"Kandungan alkohol pada durian jenisnya ethanol dan methanol yang mudah sekali menguap. Jadi bukan masalah besar sebenarnya. Namun menjadi masalah ketika dikonsumsi berlebih. Artinya, dalam jumlah yang sesuai, durian bisa memberikan banyak manfaat," tutup dia.

(Lia Wanadriani Santosa/AntaraNews)

Durian

Liputan6.com
Author
Doddy Irawan
Editor

Menurut Ahli Gizi, Ini Takaran yang Tepat Saat Makan Durian

Rahasia dan Resep Membuat Pancake Durian Nikmat dan Lezat

VIDEO: Ibu-ibu Pengajian di Lombok Bagi-bagi Durian Untuk Takjil

Kemendag Prediksi Potensi Ekspor Durian Sentuh USD 8 Miliar ke China

Durian mengandung alkohol yang tinggi

Durian

Pastikan Diabetes Terkontrol agar Tak Picu Masalah Kesehatan Lain, Termasuk Penglihatan

Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum dan Sesudah Perawatan Wajah agar Glowing Maksimal

Ketua Junior Doctors Network: Indonesia Satu-Satunya Negara yang Tak Gaji Mahasiswa PPDS

Peserta PPDS di Negara Tetangga Digaji, Berapa Nominalnya?

Banyak Calon Dokter Spesialis dengan Gejala Depresi, PB IDI Singgung soal PPDS yang Tak Digaji

Selain Bikin Rusak, Tidur dengan Rambut Basah Perparah Ketombe

Ramai Soal Depresi Mahasiswa PPDS, Dekan FK-KMK UGM: Hasil Skrining Awal Semestinya Tidak Dipublikasikan

Remaja Hobi Makan Junk Food, Studi Ungkap Dampaknya pada Kesehatan Otak

Cara Sederhana Cegah Gangguan Penglihatan pada Penderita Diabetes, Dokter Sarankan Ini

Mimpi Meninggal Dunia, Artinya Tidak Seseram Dibayangkan

6 Kejanggalan Misteri Pembunuhan Sadis di Palembang, Ada Chat Pelaku dengan Suami Korban

Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 20 April 2024

Polisi Ungkap Kondisi Mengenaskan 7 Korban Meninggal Kebakaran Ruko Bingkai Mampang Jaksel

Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?

Coba Perkosa dan Begal Penumpang, Pengendara Ojol di Tanjungpinang Ditangkap

Kreator Konten Kegirangan Ketemu Anies Baswedan, Langsung Bikin Karya Spesial di Pesawat

Menpan RB: Semua Kementerian Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap

Tas Cantik dari Rumput Purun Dijual Sampai ke Irak

Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Semarang Tahan Pencuri Hingga Terseret Sepeda Motor

Pjs Wali Kota Tanjung Pinang Ditetapkan Tersangka

Aqiqah atau Qurban, Mana yang Didahulukan? Ini Penjelasan Gus Baha

Cerita Mengharukan Megawati Hangestri: Nangis Ingin Pulang, Dihibur dengan Makan dan Foto Bersama

Mengenal Warisan Upacara Adat di Minangkabau yang Masih Lestari

HEADLINE: Amuk Gunung Ruang di Sulut, Bagaimana Potensi Bahaya dan Mitigasinya?