Dedikasi Lupita Nyong'o untuk Jadi Jagoan di Black Panther

Nakia digambarkan sebagai seorang petarung jalanan. Latihan bela diri pun jadi pilihan yang harus Lupita lakukan. Tugas yang sama pun diberikan untuk pemain Black Panther yang lain dengan jenis latihan yang berbeda-beda.

"Mula-mula kami pemanasan bersama-sama. Selanjutnya kami berlatih teknik bela diri masing-masing," kata Lupita dikutip pada Senin, 12 Februari 2018.

Lupita kebagian latihan dua seni bela diri dari Brasil, yaitu Jiu Jitsu dan Capoeira. Latihan pisau ring juga dia kerjakan, dan tak lupa rutin latihan di pusat kebugaran. Proses ini telah mengubah Lupita menjadi "Wonder Woman".

Selama proses pembentukan otot, Lupita Nyong'o menjalankan sesi latihan selama empat jam sehari. Setelah pihak dari pembuat fim Black Panther menilai bentuk tubuh Lupita pas, latihan pun dikurangi.

"Yang tadinya empat jam, dikurangi menjadi dua jam saja," kata Lupita.

Di satu sisi Lupita merasa senang bisa mendapat bentuk tubuh yang dirasa pas untuk peran Nakia di film Black Panther. Namun, di sisi lain, Lupita sedikit merasa sedih dan kaget lantaran baju yang di lemari tak lagi muat.

"Saya ingat betul ketika pulang ke rumah saat Natal. Saya tidak bisa lagi menyesuaikan diri dengan seluruh pakaian saya di lemari," kata Lupita.

Rupanya, jauh sebelum proses pembuatan film Black Panther ini, Lupita Nyong'o tak asing dengan dua latihan bela diri itu.

Beberapa seni bela diri seperti Tae kwon do dan Muay Thai sudah dia kuasai sejak umur tujuh tahun.

Menurut artis yang tak sabar melihat respons para penonton Black Panther, bela diri tak sekadar menyehatkan badan, tapi juga pikiran.

"Kamu tidak akan bisa melakukan gerakan itu dengan benar jika sedang marah," kata dia.