Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

4 Kesalahan yang Biasa Terjadi Saat Foreplay

Foreplay dapat membuat Anda dan pasangan lebih intim, tapi ada beberapa kesalahan umum yang biasa terjadi dan sebaiknya dihindari.

Liputan6.com, Jakarta Foreplay adalah menu pembuka yang menyiapkan Anda dan pasangan menuju sensasi bercinta yang lebih panas. Selain penting untuk "menyalakan" tubuh wanita, foreplay dapat meningkatkan keintiman dengan pasangan.

Namun, ada beberapa kesalahan yang mungkin terjadi saat foreplay, seperti dikutip dari Hivisasa, Selasa (6/2/2018), berikut ini:

Berfokus hanya pada satu bagian tubuh

Terlalu banyak berfokus pada satu area bagian tubuh adalah ide yang buruk. Sebagai pria, dengan cenderung bertahan pada satu titik saja saat foreplay akan membuat waktu pemanasan jadi lebih lama.

Hal tersebut ijuga bisa jadi membosankan. Ini dikarenakan foreplay dilakukan di tempat yang sama berulang kali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mengobrol terlalu banyak

Saat foreplay, sebaiknya hindari mengobrol terlalu banyak. Mengobrol yang terlalu banyak justru akan 'membunuh' sesi bercinta Anda.

Jaga agar obrolan tetap sederhana dan diatur hanya sesuai kebutuhan. Misal, mengobrol apa yang pasangan ingin butuhkan. Hindari percakapan yang tidak masuk akal atau mengalihkan fokus dari sesi bercinta.

Tidak memerhatikan area sensitif pasangan

Ketika foreplay, luangkan waktu untuk mempelajari dan memerhatikan mana saja bagian tubuh pasangan yang sensitif.

Dengan mengetahui bagian tubuh yang sensitif, maka pasangan akan lebih puas saat Anda menyentuhnya. Si Dia akan merasa nyaman dan terangsang penuh.

3 dari 3 halaman

Terlalu cepat atau terkesan kasar

Foreplay lebih bagus dilakukan secara lembut dan perlahan-lahan. Bila dilakukan dengan perlahan-lahan, maka akan sangat menggoda dan membuat pasangan terangsang.

Tapi banyak pria yang terburu-buru melakuka foreplay. Padahal, wanita membutuhkan sedikit waktu untuk bisa terstimulasi secara total. Oleh karena itu, minimal foreplay dilakukan selama 15-20 menit.

Jika pria melakukan foreplay secara cepat dan kasar, maka pasangan akan berpikiran, kalau Anda tidak peduli dengan perasaannya. Bahkan mungkin wanita berpikiran, Anda tidak mencintainya.

Terlalu banyak tekanan pada area sensitifnya adalah kesalahan lain yang mungkin Anda buat. Lakukan perlahan dan lembut agar wanita merasakan sensasi foreplay yang dibutuhkannya untuk bisa mencapai orgasme.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.