Sukses

Istri Cantik dan Setia, Mengapa Suami Masih Tergoda Selingkuh?

Psikolog klinis Pingkan C.B Rumondor, M.Psi, menjelaskan alasan suami melirik dan bermain hati dengan wanita lain.

Liputan6.com, Jakarta Dalam pernikahan, kesetiaan adalah benteng pertahanan. Komitmen untuk selalu hidup bersama akan kokoh karena satu sama lain bisa menjaga kenyamanan. Namun, hubungan itu bisa saja goyah oleh godaan selingkuh, baik yang direncanakan maupun tidak disengaja.

Salah satu letupannya adalah kehilangan rasa nyaman terhadap pasangan, baik itu dalam berkomunikasi maupun berhubungan seksual. Meski hati istri sebaik malaikat atau wajah istri secantik bidadari, apakah itu jaminan seorang suami tidak akan bermain hati dengan wanita lain?

Psikolog klinis, Pingkan Cynthia Bella Rumondor, M.Psi, menyatakan bahwa selingkuh bisa terjadi karena longgarnya sebuah komitmen.

"Menurut saya, selingkuh itu terjadi karena rendahnya komitmen dengan pasangan," jelas Pingkan kepada Health-Liputan6.com, ditulis, Kamis (18/1/2018).

 

Simak juga video menarik berikut :

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3 Pemicu yang sebabkan pasangan berselingkuh

Dosen Binus University ini melanjutkan bahwa perselingkuhan bisa disulut oleh rendahnya komitmen dalam sebuah pernikahan. 

Berikut beberapa pemicu suami selingkuh:

1). Enggak puas dengan hubungan yang dijalani

2). Ada alternatif lain yang lebih menarik untuk dijadikan pasangan

3). Investasi yang minim dalam hubungan (enggak terlalu banyak berkorban).

Banyak faktor yang bikin rumah tangga adem ayem jadi berantakan. Pada kasus kekinian, suami suka curhat panjang kali lebar lewat telefon atau WA pada mantan pacar atau teman barunya. Niat yang awalnya hanya sekadar berteman, tanpa sadar menimbulkan kenyamanan. 

 

 

   

 

3 dari 3 halaman

Solusi agar pasangan terhindar dari selingkuh

Pingkan coba menekankan makna "puas" lebih mendalam tentang hubungan pernikahan.

"Nah, 'puas' disini sangat subyektif. Bisa saja istri sudah berperilaku sesuai perannya. Ia begitu perhatian dan terbukti menunjukkan sayangnya. Namun, ternyata hal itu belum membuat suami puas. Mungkin suami punya standar yang berbeda dengan istri," imbuhnya.

Psikolog jebolan Universitas Indonesia ini menegaskan bahwa banyak istri yang sudah kelihatan baik, namun suaminya masih juga tergoda untuk selingkuh. Untuk menangkis hal yang tidak diinginkan, Pingkan memberi tips bermanfaat.

"Untuk meningkatkan komitmen pernikahan, pasangan harus melakukan kegiatan bersama, supaya keduanya merasa dekat dan puas. Sesekali boleh lah mengalah dan mendukung apa yang pasangan inginkan," terang penulis buku Bukan Move On Biasa: Bikin Langkahmu Lebih Bermakna.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.