Sukses

Keburukan Jus untuk Kesehatan

Liputan6.com, Washington: Minum jus baik untuk kesehatan tubuh. Namun ada pula kejelekan dari minuman jus. Bagi penggemar jus, waspadalah terhadap minuman berasa jus, jus koktail, ataupun minuman jus. Sebagian besar produk-produk tersebut mengandung hanya sedikit jus asli. Bahan utama minuman ini biasanya air dan beberapa jenis gula seperti sirup jagung yang kandungan fruktosanya tinggi.

Untuk nutrisinya, minuman ini mirip dengan minuman ringan yang kaya akan gula dan kalori, namun rendah nutrisi. Penelitian menunjukkan minuman buah bergula membuat anak-anak berisiko obesitas dan mengganggu kesehatan, Rabu (16/2).

Lalu bagaimanakah dengan jus murni tanpa menambahkan pemanis ke dalamnya? Masalah minuman ini memang memicu perdebatan yang tiada akhir. Tak ada satupun yang menentang fakta bahwa jus buah murni syarat akan vitamin dan antioksidan yang dapat melawan penyakit. Masalahnya, jus juga dapat secara alami mengandung gula dan kalori yang tinggi. Contohnya saja secangkir jus apel murni yang memiliki kandungan gula yang tinggi layaknya gula dalam beberapa permen. Itu sebabnya banyak ahli menyarankan minum jus apel hanya satu porsi per hari.

Takaran minum jus juga berlaku untuk anak-anak. American Academy of Pediatrics (AAP) telah menetapkan pedoman yang jelas tentang jumlah terbanyak yang dapat dikonsumsi anak dalam sehari.

Untuk anak-anak usia di bawah 6 tahun, AAP merekomendasikan tidak lebih dari 4 sampai 6 ons jus buah murni per hari. Untuk usia 7 sampai 18, jumlah yang disarankan adalah 8 sampai 12 ons. Jika Anda ataupun anak Anda menginginkan jus lebih dari satu gelas per hari, cobalah dengan menambahkan air. Dengan mencampur air dan jus, Anda memangkas kalori dalam setiap sajiannya. Dengan menambah air, Anda juga dapat menikmati dua hingga tiga gelas jus per harinya.(WebMD/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.