Sukses

Bangunan Fisik Kokoh, RSUD Nabire Sangat Memadai

Menkes meninjau langsung persiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila F Moeloek, menilai Rumah Sakit Umum Daerah Nabire layak menjadi rumah sakit rujukan bagi masyarakat Meepago.

Dari bangunan fisik saja, salah satu rumah sakit rujukan regional di provinsi Papua, khususnya wilayah adat Meepago atau Pegunungan Papua Bagian Tengah ini sangat kokoh.

"Rasanya, begitu melihat RS ini, saya sangat berterimakasih sekali, sangat memadai," kata Menkes dikutip dari situs Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Sabtu, 23 Desember 2017.

Dalam kesempatan itu Menkes mengingatkan bahwa bangunan yang kokoh saja tidak cukup. Untuk menjalankan fungsinya sebagai rumah sakit, RSUD Nabire tersebut harus disokong dengan sarana prasarana yang memadai, juga sumber daya manusia berkualitas.

"Memenuhi kekurangan-kurangan SDM ini tentu tidak mudah. Ini yang paling sulit," kata Menkes.

Tidak lupa, peran masyarakat pun punya peran besar dalam penyelenggaraan kesehatan di Nabire.

"Masyarakat perlu dibimbing agar mau memelihara dan merasa memiliki, misalnya dengan menjaga kebersihan dan saling menghargai," kata Menkes memberi pesan.

Setelah itu Menkes juga menyambangi dua Puskesmas di RSUD Nabire, yaitu Puskesmas Nabire Kota dan Puskesmas Karang Tumaritis guna meninjau sarana dan prasarana kesehatan.

Fasilitas layanan kesehatan, kata Menkes, adalah harapan bagi masyarakat yang membutuhkan, dan kepuasan mereka akan mutu layanan kesehatan sangat penting dalam mewujudkan universal health coverage.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembangunan RSUD Nabire

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius GIyai, gedung poli RSUD Nabire dibiayai sepenuhnya dengan Dana Otonomi Khusus (Otsus). Ruanga laboratorium dan sejumlah ruangan perawatan dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Penugasan 2016 dan 2017.

Persiapan menjadi rumah sakit regional tipe B wilayah adat Meepago pun tengah dilakukan.

Sebab, untuk menjadi rumah sakit rujukan regional wilayah adat membutuhkan persiapan yang luar biasa aar segera simulasi untuk akreditasi.

"Di era Presiden Jokowi dan Menkes Nila Farid Moeloek, perhatian dan dukungan terhadap kesehatan bagi masyarakat Papua meningkat pesat," kata Aloysius.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini