Sukses

Tren Penyembuhan Kristal yang Digandrungi Pria Berduit

Pria berduit dengan karier serta kehidupan cemerlang kini tengah gandrung mengoleksi kristal untuk kesehatan dan kesuksesan.

Liputan6.com, Jakarta Pria-pria berduit dengan karier serta kehidupan cemerlang yang biasa disebut alpha male kini tengah gandrung mengoleksi kristal untuk tujuan kesehatan dan kesuksesan. Ya, beberapa orang percaya, jenis batuan tertentu seperti kristal memiliki kekuatan menyembuhkan.

Contohnya adalah Alex Hill. Pria tampan yang menjabat CEO sebuah firma estate ini meninggalkan gaya hidup mewahnya sejak empat tahun lalu demi mengoleksi kristal. Dia merasa, gaya hidup mewah itu tak mampu mengisi kekosongan hidupnya.

"Aku mencari alasan yang lebih mendalam, tapi aku merasa buntu," ujar Hill, melansir laman New York Post, Jumat (15/12/2017).

Hill yang warga asli Bronx, New York, kemudian mencari "pertolongan" melalui kristal. Dia rela menggelontorkan ribuan dolar hingga menjual benda-benda berharga lainnya demi menunjang hobi baru itu. Dia bahkan rela pindah dari apartemen di lokasi permukiman mewah untuk menjalani retret spiritual di Brasil. Kini, Hill tinggal di Los Angeles.

"Aku merasa lebih bahagia, fokus terhadap misiku dan jatuh cinta," kata Hill yang baru saja menikahi wanita impiannya. Mereka bertemu di sebuah retret. 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Semakin berkembang di kalangan pebisnis

Meski kelompok medis dan ilmuwan menganggap "penyembuhan kristal" atau crystal healing serupa praktik perdukunan, fenomena ini semakin berkembang. New York Post mencatat, awal tahun ini Fast Company melaporkan, crystal healing menjadi salah satu kata kunci yang paling dicari selama empat tahun terakhir. Peningkatnya mencapai 40 persen.

Bukan hanya kalangan pebisnis yang menggandrungi fenomena penyembuhan kristal, selebritas ternama pun kabarnya memiliki ketertarikan terhadap praktik itu. Sebut saja Kim Kardashian hingga Gwyneth Paltrow. Konon, Kim Kardashian menggunakan bantuan kristal untuk pulih dari trauma penjambretan yang dialaminya di Paris, Prancis.

Uniknya, para pria alfa atau pebisnis sukses memperlakukan koleksi kristal mereka layaknya berinvestasi di bursa saham atau meluncurkan bisnis baru. Mereka rela bersabar mendapatkan jenis kristal tertentu yang dipercaya bisa membantu keperluan mereka, entah untuk memajukan usaha atau kualitas hidup.

"Mereka adalah orang-orang yang mengelola dana investasi, yang bekerja di Wall Street. Pria-pria ini yang mengelola bisnsi dan menangani uang orang banyak," ucap praktisi energi bikoastal, Colleen McCann, yang mematok harga 250 dolar per sesi pertemuan privat crystal reading atau membaca kristal.

3 dari 3 halaman

Memiliki fungsi berbeda

Selain Hill, ada Anthony C yang bekerja di biro iklan real estate mewah di Long Island yang menghabiskan dua bulan untuk mendapatkan batu langka moldavite. Konon batu tersebut berasal dari pecahan meteor 15 juta tahun lalu.

Penasihat spiritual Anthony mengatakan, dia akan mendapat keberlimpahan dan kesuksesan jika bisa memiliki batu itu. Namun, sang penasihat spiritual segera mengacuhkannya ketika Anthony tak membeli batu itu darinya.

"Dia mata duitan, dia bukan pria baik," ujar Anthony yang akhirnya mendapat batu moldavite 46 ons yang diikat emas 22 karat seharga 10 ribu dolar dari dealer Eropa.

"Bagiku bukan masalah uangnya, aku lebih peduli pada apa yang kuperlukan. Aku melakukannya untuk semua alasan, finansial, serta mewujudkan usaha," Anthony mengungkapkan alasannya.

Para ahli tak heran dengan fenomena yang menjangkiti kalangan pebisnis muda itu. "Ini masalah pencarian materi duniawi. Mereka menghabiskan uang untuk membeli kristal termahal dan terlangka yang bisa didapat," ujar Kathryn Smerling, terapis yang berpraktik di Upper East Side yang memiliki klien penting dan berduit.

Masing-masing jenis batu atau kristal itu dipercaya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Misalnya, pyrite yang diyakini bisa menjadi magnet uang. Batu-batu tersebut dikenakan dengan berbagai cara. Ada yang dijadikan gelang, bros, atau hanya bongkahan kecil untuk dikantongi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.