Sukses

Cek, 7 Cara Cegah Migrain

Migrain tidak bisa dihilangkan dengan obat, jadi pastikan Anda tahu cara mencegahnya.

Liputan6.com, Jakarta Migrain atau sakit kepala sebelah, nyerinya bisa tak tertahankan. Parahnya, sakit kepala ini tidak mempan dihilangkan dengan obat.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi migrain ialah dengan mengidentifikasi apa yang menjadi pemicu terjadinya migrain. Dengan begitu, Anda bisa meminimalisasi peluang terkena migrain.

1. Hindari suara bising dan sinar terang

Suara yang bising, gemerlap lampu, dan cahaya yang terlalu terang merupakan pemicu umum terjadinya migrain. Pemicu ini mungkin sulit untuk dhindari, tapi dengan mengetahui kondisi tersebut akan terjadi pada situasi dan lingkungan tertentu bisa sangat membantu.

Termasuk; berkendara pada malam hari, menonton bioskop, berada di klub malam, dan yang lainnya.

Istirahatkan mata Anda dari layar TV atau komputer, serta sesuaikan tingkat pencahayaan pada layar digital Anda.

2. Perhatikan pilihan makanan

Makanan dan minuman tertentu bisa menjadi pemicu migrain, seperti cokelat, anggur merah, daging olahan, pemanis, dan keju. Ketahui makanan dan zat aditif mana yang menyebabkan Anda terkena migrain dan hindarilah.

Makanan dan minuman yang mengandung kafein atau alkohol--terutama anggur merah dan sampanye--merupakan hal yang umum menjadi pemicu migrain. Batasilah konsumsi makanan dan minuman pemicu migrain Anda.

 Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Buatlah catatan

Dengan mencatat frekuensi dan waktu terjadinya migrain Anda, dengan mudah Anda bisa mengidentifikasi pemicu migrain Anda secara spesifik. Catatlah hal-hal seperti apa yang Anda makan dan minum, jadwal dan rutinitas olahraga Anda, cuaca, perubahan suasana hati, obat-obatan yang Anda gunakan dan efek sampingnya.

Catat juga waktu dan intensitas sakit dari migrain Anda. Hal ini bisa membantu melihat pola terjadinya migrain, dan dengan begitu Anda bisa lebih mudah menghindarinya.

4. Perubahan hormon

Hormon berperan penting jika berbicara mengenai migrain. Banyak wanita cenderung mengalami migrain saat atau tepat sebelum datangnya menstruasi.

Para wanita haruslah lebih berhati-hati dengan pola makan dan olahraga mereka pada kondisi ini. Sebab, ini akan berpengaruh besar untuk meredakan gejalanya sebelum terjadi.

5. Cuaca

Perubahan cuaca bisa berpengaruh terhadap pola migrain Anda. Tingginya kelembapan dan suhu yang panas bisa menstimulasi sakit kepala, begitu juga dengan musim hujan. Jika cuaca bertambah tidak nyaman untuk Anda, ada baiknya Anda tetap berada di dalam rumah.

3 dari 3 halaman

6. Makan dan tidur teratur

Melewatkan waktu makan bisa menjadi pemiu migrain. Pastikan Anda mengisi perut ketika terbangun dari tidur, dan lakukan lagi setiap tiga atu empat jam kemudian.

Kelaparan dan dehidrasi bisa menyebabkan migrain. Begitu juga dengan kondisi kurang tidur. Pastikan Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup, yaitu sekitar 7 hingga 8 jam. Jangan juga berlebihan, karena hal tersebut juga bisa menimbulkan sakit kepala.

7. Hindari stres

Walaupun kita tidak selalu bisa mengendalikan situasi yang penuh tekanan, kita bisa mengendalikan reaksi kita. Sangat umum untuk mengalami migrain ketika sedang dalam keadaan stres. Praktikkan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi yang bisa mengurangi tingkat stres.

Dengan mempelajari pemicu tertentu hal tersebut akan menjadi sangat penting untuk mengendalikan migrain Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.