Pria Ini Takut Seks Saat Hamil Melukai Bayinya

Liputan6.com, Jakarta Para suami, apakah Anda termasuk yang takut saat berhubungan intim dengan istri yang hamil? Salah seorang suami yang tak menyebutkan namanya merasa malu karena kikuk saat berhubungan seks dengan istrinya yang hamil. Ia takut melukai bayi yang ada di dalam kandungan.

Pria itu begitu cemas dan khawatir dengan efek berhubungan seks dengan istrinya. Ketakutannya begitu banyak, bahkan sampai memengaruhi hasrat seksualnya.

"Saat pasangan saya mulai menunjukkan lebih (berhasrat) dan lebih, saya melihat nafsu saya melambat," kata pria itu seperti dilansir Mirror, Minggu (10/1/12/2017).

Dan ketimpangan dorongan seks pada pasangan suami istri itu terlihat ketika keduanya mencapai klimaks. "Sampai pada titik di mana saat kami mencapai klimaks, saya kehilangan ereksi saya."

Dan kejadian itu ternyata tak hanya sekali, tapi berkali-kali. Alhasil, sang suami memilih tak melakukan hubungan seks saat istrinya hamil karena takut membuat istrinya minder.

"Saya bisa melihatnya itu mengurangi kepercayaan dirinya, saya tidak ingin mengecewakannya dan menjadi orang yang membuatnya merasa tidak menarik," aku sang suami mengenai masalah seks yang dihadapinya.

Saksikan juga video berikut ini:

2 dari 2 halaman

Bukan masalah dorongan seks

Menurut pria itu, sebenarnya yang menjadi masalah bukanlah pada dorongan seksual. Tapi, ada hal lain yang membuatnya begitu khawatir. "Saya khawatir saya akan menyakitinya.

"Saya khawatir saya tidak sengaja menekuk lutut atau siku dan menyebabkan keguguran karena saya cukup canggung."

Pria itu mengatakan, rasa canggungnya itu bukan karena penampilan istrinya. Pria itu hanya tak mau melukai bayinya.

"Itu bukan perasaan fisik yang kurang menarik, hanya saja saya khawatir kami meremas bayinya."

Berhubungan seks saat hamil itu sebenarnya aman. Itu karena ada sumbat lendir yang sangat tebal yang melindungi leher rahim dan menjaga bayi dari infeksi. Kantung amnion dan otot rahim yang kuat juga menjaga bayi tetap aman. Apabila kehamilan sehat, maka seks itu baik-baik saja.