Sukses

Rasa Takut Putus Bisa Bikin Anda Benar-Benar Dicampakkan

Banyak orang yang terus-menerus khawatir hubungannya akan berakhir, yang pada akhirnya benar-benar bikin hubungannya putus.

Liputan6.com, Jakarta Hubungan asmara itu memang rumit. Dan fakta buruknya memang, semua hubungan pasti memiliki masalah dan hambatannya masing-masing.

Beberapa orang tidak memusingkan hal ini, dan terus menjalani hubungan percintaan mereka dengan santai dan percaya diri. Namun yang lain, terus-terusan merasa khawatir hubungan mereka akan berakhir.

Jika Anda termasuk orang yang terus meragukan kestabilan hubungan, dan memperkirakan risiko cinta kalian akan berakhir, Anda bisa jadi pencetus masalah. Menurut sebuah studi baru dari Vita-Salute San Raffaele University di Italia, rasa takut ini bisa mematikan api asmara kalian berdua.

Mengutip Men's Fitness, Senin (4/12/2017), temuan studi ini mendukung anggapan, rasa takut hubungan akan berakhir, alias takut putus, justru akan menimbulkan masalah, yang pada akhirnya benar-benar membuat hubungan berakhir.

Para peneliti studi ini meminta responden memberikan gambaran tentang kondisi dan dinamika hubungan asmara mereka. Peneliti ini kemudian memanipulasi persepsi partisipan tentang hubungan mereka.

Mudahnya, para peneliti memberi info tentang hal-hal yang membuat para partisipan tadi mempertanyakan, sekuat apa hubungan mereka sebenarnya.

Salah satu caranya adalah dengan memberikan statistik tentang hubungan yang gagal. Partisipan yang lain diberikan gambaran yang tidak benar tentang kemungkinan hubungan mereka akan berakhir.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Parno bikin patah hati

Setelah para partisipan ini dicekoki dengan gagasan buruk tentang hubungan mereka, para peneliti bertanya, seberapa besar komitmen mereka terhadap hubungan tadi dan bagaimana perasaan mereka terhadap pasangannya.

Dibandingkan dengan responden lain yang tidak diberi gagasan buruk hubungan mereka mungkin akan berakhir, partisipan pertama tadi menunjukkan komitmen yang lebih rendah, dan rasa cinta yang jadi lebih lemah.

Temuan ini menyimpulkan, jika pikiran Anda dipenuhi oleh ketakutan, Anda sendiri bisa menyebabkan hubungan gagal. Rasa takut tadi menyebabkan Anda jadi lebih sungkan untuk berkomitmen penuh, menurut penulis studi Giuseppe Pantaleo.

"Berkurangnya komitmen dalam hubungan, sebagai contoh, membuat berkurangnya pertimbangan, dan bisa berujung pada berakhirnya hubungan," ujar Pantaleo.

Jadi, ketika Anda merasa takut, atau mendengarkan curhatan teman yang parno akan hubungannya, cobalah untuk tetap tenang dan terus berpikir positif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.