Sukses

Sempat Viral, Tips Kesehatan Prof Bhenny Hoax

Sebuah tulisan yang beredar luas mengatasnamakan Prof Bhenny Karim tentang penuaan ini hoax?

Liputan6.com, Jakarta Sebuah tulisan berisi tips kesehatan yang mengatasnamakan Prof. Dr. dr. Bhenny Karim, SpPD-KR yang mengaku sebagai guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) ini sempat beredar luas di media sosial seperti whatsapp dan facebook.

Namun, tulisan yang mengimbau orang berusia 45 tahun ke atas untuk perbanyak rekreasi ketimbang berburu kuliner itu hoax alias tidak benar.

Untuk mengetahui kebenaran dari tulisan tersebut, tim Health-Liputan6.com mencoba konfirmasi ke bagian kepegawaian Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) melalui telepon pada Kamis (30/11/2017), namun pihak UGM mengatakan bahwa yang bersangkutan tidak terdaftar dalam staf pengajar maupun guru besar di UGM.

"Maaf mba, enggak ada staf pengajar yang terdaftar di sini atas nama yang bersangkutan," kata salah seorang staf bagian kepegawaian Universitas Gajah Mada, Siti.

Berikut ini tulisan Prof. Bhenny Karim yang beredar luas tersebut.

USIA 45 Up SEBAIKNYA SDH TIDAK USAH FOCUS MEMBURU KULINER... perBanyak REKREASI saja....Ini pesan Prof. Dr. dr. Bhenny Karim, SpPD-KR. (Guru Besar FK UGM)

Untuk Saudara2ku yg Telah ber Usia 45 thn ke Atas , Lebih2 Disiplin Jaga KeSehatan

Proses PeNuaan (aging), Sudah Mulai Sejak usia 32 tahun, dgn Mulainya Penurunan Fungsi Organ-Organ (Seperti Ginjal, Lever, Anak Ginjal, Hypophyse dsb.nya) dan Penurunan Hormon-Hormon (Seperti Testosteron, Growth Hormon, Coenzym Q10, Melatonin dan Antioxydan).

Pada Wanita usia 45 th Mulai PeNurunan Estrogen. Pada Pria PeNurunan Hormon Progesteron dan Testosteron.

PeNuaan Adalah Suatu Penyakit yg BerLangsung Kronis yg Sebenarnya Tidak Dapat di Cegah , di Obati dan di Kembalikan Menjadi Muda.

PeNuaan Bukanlah Hukuman , tetapi Akibat Titah dari Gen.

Beberapa Penyakit yang Muncul Akibat Proses PeNuaan, adalah:

1. Osteoporosis.

2. Metabolik Syndrome, dgn Akibat Penyakit Cardiovasculer (seperti Stroke, Penyakit Jantung Koroner dan Hypertensi Renal).

3. Cancer (seperti Payudara, Colorectal/Usus, Prostat, Ovarium).

4. Alzeimer (Pikun).

5. SD (Sexual Dysfunction).

 

Saksikan video menarik berikut :

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lanjutan tulisan tersebut

APA SAJA YG HARUS DILAKUKAN?

1.BERGERAK.Jalan kaki 3 s/d 5 km/hari) dapat MenCegah Osteoporosis (Rapuh Tulang) dan Hypertensi.

2.SENAM OLAH NAFASSeperti Pranayama, Orhiba, Cikung, Yoga, dsb 2x / Minggu. Paru-paru Perlu Latihan Deep breathing/maximal breathing, untuk meningkatkan Aliran Darah di alveoli, Menguras CO2.

3.KURANGI KARBOHIDRATCukup Protein, Buah dan Sayur.

4.JAGA BERAT BADANBobot Ideal Pria ( Tinggi Badan diKurangi 100 ) , Wanita ( Tinggi Badan diKurangi 110 ).Lingkaran Perut Tak Boleh Lebih 80 cm untuk wanita, 90 cm untuk Pria. BMI Tak Boleh Lebih 30 kg/m2.

5.TEKANAN DARAH TIDAK BOLEH LEBIH 140/90.Cek Tensi Tiap Minggu.

6. KADAR GULA DARAH PUASA TIDAK BOLEH LEBIH 110, Trigliserida 150, HDL Harus Lebih 50.Jadi Cek Darah Max Tiap 6 Bulan.

7.Wanita MAMMOGRAFI dan PAP SMEAR setiap 1 thn.Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara.

8.ISTIRAHAT CUKUPTidur 6 jam seBisanya mulai jam 10 malam, Lampu Mati (Merangsang Growth Hormon). Jangan Makan 3 jam Sebelum tidur (Mencegah GERT, Mencegah Sesak).

Bantal Pendek (Meningkatkan Oksigenasi otak).

Miring ke Kanan (mengurangi Beban Jantung).

9.KURANGI STRESSJgn beKerja di Luar Kapasitas/KeMampuan.

Perbanyak Rasa Syukur , Doa atau Meditasi , Senantiasa Perbaiki Kualitas ibadah , Iman , Sosial & Hiburan yg Positif ,

PerBanyak Saat Kumpul2 , Ngobrol2 Santai , Canda Ria , Silaturahim atau Berkumpul dgn Keluarga & Sahabat jg Teman2

Tidak Boleh Marah2 atau Emosionil , Buang Jauh2 Hal2 yg berPotensi memBuat Sedih/Kasus ( Hukum/perMusuhan) , Bahkan Hadapilah Segala Hal dg Senyum Bahagia

3 dari 3 halaman

Pandangan dokter mengenai tulisan tersebut

Selain mengecek keabsahan tulisan tersebut ke bagian kepegawaian UGM, tim Health-Liputan6.com juga menanyakan pandangan dokter mengenai tips yang ada dalam tulisan yang beredar luas tersebut.

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari Klik Dokter, tulisan yang berisi tips kesehatan itu tidak sepenuhnya benar. Salah satunya adalah anjuran yang mengatakan untuk bergerak dan berjalan kaki tiga sampai lima kilometer dalam sehari untuk mencegah osteoporosis. 

"Kalau yang tepat itu berolahraga, bukan hanya bergerak. Selain itu olahraga tidak dipatokan dengan berapa jauh jaraknya, tapi berapa lama durasi olahraga. Untuk yang ideal biasanya 30 menit. Selain itu, kemampuan setiap orang untuk berolahraga itu berbeda-beda. Tidak bisa dipatok minimal tiga kilometer," kata dokter berhijab ini.

Selain itu, anjuran lainnya yang tidak tepat adalah anjuran istirahat cukup yaitu tidur selama enam jam. Menurut dr. Vita, tidur yang baik itu haruslah berkualitas, baik dari segi kualitas dan kuantitas, "sebaiknya tidur itu delapan jam."

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati jika menerima info kesehatan dan selalu mencari tahu kebenarannya sebelum mengikuti tips tersebut. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.