Sukses

Kentut Akan Dijadikan Terapi Penyembuhan Penyakit Masa Depan

Aroma kentut yang tak sedap ternyata mendatangkan manfaat untuk kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Jangan marah bila orang di sebelah Anda kentut. Malah Anda harus bersyukur, karena ternyata aroma kentut yang tercium tak sedap di hidung mendatangkan banyak manfaat untuk Anda.

Dua tahun lalu sebuah studi dilakukan di Universitas Exeter, Inggris. Peneliti ingin mencari tahu, apakah benar aroma kentut yang terkadang tercium kayak telur busuk, tidak melulu dijadikan malapetaka atau bencana bagi yang menciumnya.

Mereka mendapati bahwa gas hidrogen suflida (racun tak berwarna beraroma mirip telur busuk yang tak jarang muncul saat perut kembung) bisa dijadikan "obat" untuk mengobati penyakit.

"Meskipun gas hidrogen sulfida sangat tajam, berbau busuk, tapi itu secara alami diproduksi dalam tubuh. Dan sebenarnya bisa menjadi pahlawan kesehatan, bahkan terapi masa depan untuk berbagai penyakit," kata Profesor di University of Exeter, Dr Mark Wood, dikutip dari situs The Week dan NBC News pada Sabtu, 18 November 2017.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Manfaat Bau Kentut

Mark, menambahkan, gas hidrogen sulfida yang bila digunakan dalam dosis tepat punya kekuatan mengurangi risiko kanker, stroke, serangan jantung, dan demensia. "Namun, menjadi berbahaya bila dalam dosis besar," katanya.

Dari hasil penelitian yang telah dimasukkan ke dalam jurnal Medicinal Chemistry Communications, menyatakan, kentut dengan aroma telur busuk merupakan tanda tubuh yang sehat.

Bau busuk tersebut berasal dari gas yang mengandung sulfur seperti methanethiol, hidrogen, sulfida, dan dimethyl sulfida.

Sebab, aroma itu hadir dari bakteri yang ada di usus dan feses yang tertahan di rektum. Akan tetapi, jika kentut berbau tak sedap terjadi terus menerus dalam sehari, ditambah Anda merasa tak enak badan, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter karena kemungkinan ada masalah yang lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini