Sukses

Walau Alami, 6 Bahan Ini Tak Boleh Dioleskan ke Kulit Wajah

Sekarang semakin banyak orang menggunakan bahan alami untuk kecantikan kulit wajah.

Liputan6.com, Jakarta Orang kini senang mencoba bahan alami atau bahan yang ada di dapur untuk pengobatan kulit wajah seperti pengobatan jerawat. Berbagai bahan alami yang mereka temukan di dapur dicoba gunakan untuk kecantikan kulit wajah.

Sejumlah bahan alami dipercaya bisa membersihkan jerawat, meringankan bintik hitam, hingga mengurangi minyak di wajah. Mona Gohara, M.D., seorang ahli kulit di Danbury, CT dan seorang anggota fakultas klinis di Yale New Haven Hospital, mengatakan, ketahui dulu apa yang perlu Anda oleskan di wajah Anda.

Gohara mengingatkan, apabila Anda menghadapi masalah kulit yang terus-menerus, seperti jerawat, kulit kering atau mengelupas, sebaiknya menghubungi ahli kulit yang bisa membantu menemukan solusi yang paling sesuai.

Berikut enam bahan alami yang tak boleh Anda gunakan ke kulit wajah seperti dilansir Women's Health. Rabu (15/11/2017):

1. Jus lemon

Anda mungkin pernah mendengar Anda bisa mengoleskan jus lemon secara langsung ke kulit Anda sebagai toner, perawatan jerawat, atau untuk menghapus noda gelap

"Ini tidak bagus untuk digunakan!" Kata Gohara.

"Lemon bersifat asam dan bisa mengubah pH kulit Anda, menghancurkan penghalang, membuatnya mudah meradang, dan bahkan meninggalkan bekas luka," tambahnya.

Jus lemon juga bisa membuat Anda lebih peka terhadap sinar UV, artinya Anda akan mudah terbakar sinar matahari. Gohara bahkan tidak menyarankan untuk mengencerkan jus lemon Anda dengan air sebelum meletakkannya di kulit wajah Anda.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Mayones

Gohara mengatakan menggosokan mayo ke kulit Anda tidak berbahaya, itu hanya bisa menyumbat pori-pori dan bukan itu yang Anda cari.

3. Alkohol

Jika Anda cenderung memiliki kulit berminyak atau kombinasi, Anda mungkin berpikir mengoleskan alkohol bisa membantu mengeringkan lapisan lemak, terutama dalam keadaan darurat. Ini terlalu keras.

"Menggosok alkohol bisa melucuti kulit, protein, dan lemak esensial yang melindungi penghalang kulit, membuatnya lemah dan rentan terhadap pembengkakan," kata Gohara.

4. Bubuk soda kue

Anda mungkin pernah mendengar bahwa Anda bisa menggunakan baking soda (sering dicampur dengan madu) sebagai melawan jerawat atau menggunakannya sebagai scrub.

Gohara menyarankan untuk meninggalkan pengobatan alami ini. Karena baking soda (yang bersifat alkali) mengubah pH kulit, Anda bisa merusak lapisan atas, yang mengundang bakteri. Kulit Anda bisa menjadi merah, dan bahkan kulit terbakar.

3 dari 3 halaman

5. Telur mentah

Beberapa orang menyarankan mengocok putih telur untuk mengecilkan pori-pori besar. Padahal, telur mentah bisa mengandung bakteri salmonella, yang bisa menyebabkan keracunan makanan.

Gohara memperingatkan, hampir 80.000 kasus penyakit bawaan makanan setiap tahun ditelusuri kembali ke telur yang terkontaminasi salmonella, kata FDA. Berbeda dengan masker dari ekstrak telur di dalamnya tidak membawa risiko yang sama, karena tidak dibuat dari telur mentah.

6. Kayu manis

Ketika satu vlogger menyarankan mencampur kayu manis dan madu sebagai masker, tapi banyak orang yang sudah melakukannya mengeluh mereka mengalami iritasi dan pembakaran. Gohara mengatakan untuk menggunakan bumbu ini di telur, bukan di wajah Anda.

Seperti jus lemon dan baking soda, kayu manis dapat mengubah pH kulit, yang menyebabkan penghalang terganggu, "menyebabkan air menguap dan iritan bermigrasi masuk," catatnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.