Seperti Ini Perangai Paspampres Ganteng Daniel Darryan

Di mata Letkol Faisol, Pratu Daniel Darryan merupakan sosok prajurit yang disiplin dan profesional dalam menjalankan tugas. Dedikasinya terhadap tugas yang diberikan amat tinggi.

Dalam pergaulan sehari-hari, Daniel yang pertama kali masuk Paspampres tahun 2012 di satuan Yonwalprotneg Paspampres tidak pernah memilih dalam berteman.

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Daniel12 (@daniel_darryan12) pada Sep 14, 2017 pada 4:32 PDT

"Dia sosok yang mudah bergaul, baik sesama prajurit maupun terhadap masyarakat," kata Letkol Faisol.

Prajurit mana yang tidak senang dan bangga bisa diberi amanat menjadi Pasukan Pengamanan Presiden? Apalagi masuk ke Grup A seperti Pratu Daniel. Namun, untuk bisa seperti Paspampres ganteng tersebut, butuh perjuangan dan pengorbanan.

Sekalinya masuk, akan banyak pengalaman yang didapat selama menjadi Paspampres, baik di dalam maupun luar negeri.

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Daniel12 (@daniel_darryan12) pada Nov 7, 2017 pada 10:43 PST

Menurut Letkol Faisol, menjadi Pasukan Pengamanan Presiden mengandung risiko yang sangat besar. Letih, lelah, kurang istirahat, dan jarang berkumpul dengan keluarga merupakan konsekuensi yang harus dijalani Pratu Daniel Darryan dan teman-temannya.

"Bahkan, setiap Prajurit Paspampres harus siap menjadi Perisai Hidup, manakala keselamatan VVIP terancam," kata Letkol Faisol.

Pratu Daniel Darryan menjalankan serangkaian seleksi menjadi Paspampres pada 2013. Seleksi yang diikuti Daniel antara lain jasmani, kesehatan fisik, kesehatan jiwa, psikologi, dan kemampuan beladiri dan menembak.

Sementara berpenampilan menarik atau enak dilihat, lanjut Letkol Faisol, hanya salah satu persyaratan saja, tapi bukan sesuatu yang mutlak.

"Karena yang terpenting itu adalah kemampuan diri sebagai prajurit Paspampres," kata Letkol Faisol menekankan.

 

Berat juga tapi gak seberat yg dibawah rasakan @mr.cuek

Sebuah kiriman dibagikan oleh Daniel12 (@daniel_darryan12) pada Sep 7, 2017 pada 4:51 PDT

Lebih lanjut, berbagai olahraga yang dilakukan Pratu Daniel Darryan dan prajurit Paspampres lainnya adalah lari, push up, sit up, pull up, renang, free climbing, dan berbagai macam bela diri.

Seperti karate, Yong Modo, Tae Kwondo, Jiu Jitsu, Merpati Putih dan MMA. Semua itu harus dikuasai para prajurit Pasukan Pengamanan Presiden, agar mereka memiliki kondisi fisik yang prima serta kesiapsiagaan yang optimal dalam menjalankan tugas.