Sukses

Cara Bahagia Tinggal di Pondok Indah Mertua

Di sisi lain, ada banyak manfaat hidup bersama mertua.

Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin merasa gugup saat pertama kali tinggal bersama mertua. Ketidaknyamanan bisa muncul saat salah satu dari Anda atau mertua lebih banyak menginginkan privasi dan kebebasan.

Di sisi lain, ada banyak manfaat hidup bersama mertua. Misalnya, pasangan Anda mengalami kesulitan keuangan. Dengan begitu, tinggal bersama mertua dapat membantu Anda menghemat uang.

Saat Anda bekerja lembur, mungkin ibu mertua Anda akan memasak makan malam. Ibu dan ayah mertua juga bisa membantu Anda menjaga anak-anak Anda di kala Anda bekerja.

Untuk memeroleh hidup nyaman bersama mertua, ada beberapa trik yang bisa Anda coba, dilansir dari Live About, Selasa (7/11/2017).

Tetapkan batasan

Sebelum pindah bersama, bicarakan dengan pasangan tentang bagaimana hidup bersama mertua. Apakah ada aturan atau batasan tertentu untuk dilakukan. Contohnya, bergiliran membuang sampah dan memasak. Cara ini bertujuan agar anggota keluarga merasa mengemban tanggung jawab rumah tangga.

Aturan lain mungkin Anda dan pasangan setidaknya harus memiliki satu malam dalam seminggu untuk bercinta. Hal ini akan membantu Anda merasa nyaman meski tinggal bersama keluarga.

Atur privasi

Privasi menjadi hal utama untuk pasangan yang baru menikah. Inilah cara agar pasangan menjalin keakraban dan saling mengenal lebih baik dalam membangun keluarga sendiri.

Saat tinggal dengan mertua, Anda bisa memilih ruangan privasi sendiri, misalnya kamar sendiri.

 

 

 

Simak juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jauhi diri dari perdebatan

Ketika tinggal dengan mertua, pasangan Anda mungkin akan kembali menjadi anak kecil lagi. Ada kalanya, ia mungkin merasa kesal terhadap sesuatu sehingga menimbulkan perdebatan dengan orang tuanya.

Jika suami atau istri Anda mulai bertengkar dengan keluarganya, sebaiknya Anda menjauhkan diri dari hal tersebut. Pergilah ke ruangan lain dan cobalah bernapas. Biarkan mereka menyelesaikannya bersama-sama.

Hindari pertengkaran dengan mertua

Anda juga harus menghindari pertengkaran dengan mertua sendiri. Terkadang, mereka akan mengatakan atau melakukan hal-hal yang akan mengganggu kenyamanan Anda.

Bicaralah saat Anda tidak punya pilihan lain. Misalnya, jika ibu mertua terus-menerus masuk ke kamar Anda tanpa pemberitahuan, Anda harus mengatakan kepadanya, ia harus mengetuk pintu lebih dulu.

Di sisi lain, jika ibu mertua Anda memberi komentar singkat tentang perilaku keluarga Anda saat pernikahan, maka biarkanlah ia berkomentar. Ini adalah perilaku atau komentar yang konsisten yang harus Anda hadapi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.