Sukses

Keuntungan Indonesia di Forum Pangan Asia Pasifik

Indonesia menjadi tuan rumah Eat-Asia Pacific Food Forum (Forum Pangan Asia Pasifik) pada 30-31 Oktober 2017 di Shangri-La Hotel Jakarta

Liputan6.com, Jakarta Indonesia menjadi tuan rumah Eat-Asia Pacific Food Forum (Forum Pangan Asia Pasifik) pada 30-31 Oktober 2017 di Shangri-La Hotel Jakarta. Forum Pangan Asia Pasifik diharapkan dapat mendorong alih teknologi di bidang pangan dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik.

Lantas keuntungan apa yang diperoleh Indonesia dalam Forum tersebut? Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek mengatakan, acara ini merupakan ajang untuk membahas ketahanan pangan.

"Lebih tepatnya kami saling belajar dan membahas kesepakatan ketahanan pangan, baik lokal, nasional, dan dunia," kata Nila saat konferensi pers Eat Asia-Pacific Food Forum.

Industri yang dibangun bisa memberikan kesempatan peluang kerja terkait cara pengolahan makanan, terutama di darerah Nusa Tenggara Timur dan Papua. Kedua daerah ini masih minim penerapan pengolahan teknologi pangan.

Kerjasama antar-lembaga

Permasalahan soal ketahanan pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan, namun juga Kementerian lain.

"Seringkali persoalan stunting dan gizi buruk yang terjadi itu yang kena Kementerian Kesehatan. Soal busung lapar juga Kementerian Kesehatan yang kena. Seharusnya bukan hanya permasalahan di Kementerian Kesehatan saja, melainkan di kementerian lainnya juga," ungkap Nila.

Beberapa kementerian yang dapat bekerjasama menyelesaikan persoalan stunting dan gizi buruk di antaranya, Kementerian Keuangan dan Kementerian Sosial.

Adanya kerjasama antar-lembaga akan memudahkan penyelesaian permasalahan pangan.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.